
Dunia hiburan Indonesia berduka. Nina Carolina, presenter dan komedian yang akrab disapa Mpok Alpa, tutup usia pada Jumat pagi (15/8/2025) pukul 08.15 WIB setelah tiga tahun berjuang melawan kanker. Kabar ini disampaikan langsung oleh Irfan Hakim, rekan kerjanya, melalui siaran langsung di program FYP Trans TV.
“Kita kehilangan Mpok Alpa hari ini, Jumat 15 Agustus 2025, setelah lama berjuang melawan penyakit,” ucap Irfan dengan suara bergetar. Raffi Ahmad, yang sering bekerja sama dengan almarhumah, mengungkapkan bahwa Mpok Alpa sengaja menyembunyikan kondisi kesehatannya dari publik. “Dia tak ingin merepotkan orang lain, makanya memilih untuk merahasiakan penyakitnya,” jelas Raffi.
Jenazah Mpok Alpa akan dikebumikan pada hari yang sama. Sepanjang kariernya, perempuan berdarah Betawi ini dikenal dengan logat khas dan kelucuannya yang selalu berhasil menghibur penonton.
Kanker: Ketika Sel Tubuh Berubah Menjadi Musuh
Menurut informasi dari Ayo Sehat Kementerian Kesehatan RI, kanker merupakan sekumpulan penyakit yang terjadi akibat pertumbuhan sel abnormal di luar kendali. Sel-sel ganas ini dapat menyebar ke berbagai bagian tubuh, merusak jaringan sehat, dan mengganggu fungsi organ vital.
Jenis-jenis kanker dibedakan berdasarkan asal jaringan yang terkena:
- Karsinoma: Muncul dari sel epitel yang melapisi permukaan tubuh dan organ
- Sarkoma: Tumbuh di jaringan penunjang seperti tulang dan otot
- Leukemia: Kanker yang menyerang sistem pembentuk darah
- Limfoma: Berkembang di kelenjar getah bening
- Kanker sistem saraf pusat
Pemicu dan Faktor yang Meningkatkan Risiko
Kanker muncul akibat mutasi genetik yang menyebabkan sel membelah tanpa henti. Beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko antara lain:
– Riwayat kanker dalam keluarga
– Paparan zat kimia berbahaya
– Kebiasaan merokok dan minum alkohol
– Pola makan tidak seimbang
– Infeksi virus tertentu
– Faktor usia yang semakin lanjut
Tanda-tanda yang Harus Diperhatikan
Meski gejalanya bervariasi, ada beberapa indikator umum yang patut diwaspadai:
- Rasa lelah berkepanjangan tanpa alasan jelas
- Berat badan turun drastis tanpa diet
- Perubahan warna atau tekstur kulit
- Nyeri yang tak kunjung hilang
- Gangguan buang air besar/kecil
- Muncul benjolan tidak normal
- Batuk atau suara serak terus-menerus
Segera periksakan diri jika gejala tersebut bertahan lebih dari 14 hari.
Deteksi Awal dan Penanganan Tepat
Pemeriksaan rutin menjadi kunci utama untuk menemukan kanker pada stadium awal. Beberapa metode skrining yang umum dilakukan antara lain tes pap smear, mammogram, dan berbagai pemeriksaan pencitraan medis.
Pilihan pengobatan disesuaikan dengan jenis dan tingkat keparahan kanker, bisa berupa:
– Operasi pengangkatan
– Terapi kimia
– Penyinaran
– Imunoterapi
– Terapi target spesifik
– Pengobatan hormonal
Kisah Mpok Alpa mengingatkan kita bahwa kanker bisa menyerang siapa pun, sering kali tanpa tanda jelas. Penting untuk terbuka pada keluarga dan dokter tentang kondisi kesehatan agar penanganan bisa dilakukan sedini mungkin.
Upaya pencegahan meliputi:
– Pola hidup sehat
– Menghindari rokok
– Menjaga berat badan ideal
– Konsumsi makanan bergizi
– Olahraga teratur
– Ikut program skrining kanker
Informasi dalam artikel ini bersifat edukatif dan tidak menggantikan konsultasi medis. Untuk masalah kesehatan, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli medis terkait.