
Membedah Sistem Penggerak GWM Tank 300: Diesel vs Hybrid
GWM Tank 300 hadir dengan dua pilihan sistem penggerak yang berbeda, tergantung pada variannya. Menurut penjelasan Julian Johan (Jejelogy), pebalap off-road ternama, varian hybrid dan diesel memiliki karakteristik yang unik dalam hal pengaturan tenaga ke roda.
Varian Hybrid: Full Time 4WD untuk Traksi Tanpa Kompromi
GWM Tank 300 Hybrid mengandalkan sistem full time 4WD atau All Wheel Drive (AWD). Artinya, keempat roda selalu aktif menerima tenaga mesin, baik saat melaju di jalan aspal maupun medan berat. Sistem ini memastikan traksi maksimal di segala kondisi tanpa perlu pengaturan manual.
Varian Diesel: Part Time 4WD dengan Fleksibilitas Lebih
Sementara itu, versi diesel menggunakan sistem part time 4WD yang memberikan kendali lebih kepada pengemudi. Sistem ini memungkinkan pengaturan sesuai kebutuhan:
- 2H (2-Wheel Drive): Hanya menggerakkan roda belakang untuk efisiensi bahan bakar saat berkendara sehari-hari di jalan raya.
- 4H (4-High): Mengaktifkan empat roda dengan rasio gigi tinggi, cocok untuk medan licin atau off-road ringan tanpa mengorbankan kecepatan.
- 4L (4-Low): Mengoptimalkan torsi dengan rasio gigi rendah, ideal untuk medan ekstrem seperti tanjakan curam, bebatuan, atau lumpur.
Kesimpulan
Jika varian hybrid menawarkan kemudahan dengan traksi penuh sepanjang waktu, versi diesel justru memberikan fleksibilitas lebih untuk pengemudi yang sering menghadapi medan berat. Pilihan tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna.