Isra Miraj yang terjadi di bulan Rajab menjadi satu diantara kejadian paling penting untuk keimanan tiap umat Islam. Isra Miraj sebagai kejadian mengagumkan karena cuma dapat terjadi atas ijin dan kehendak dari Allah SWT. Isra Miraj terjadi secara riil yang mengikutsertakan fisik dan ruh Nabi Muhammad SAW.
Mengarah Al Hujjah fi Bayan Al Mahajjah wa Syarh Aqidah Pakar As Sunnah, kejadian Isra Miraj dilaksanakan Nabi Muhammad SAW yang dijemput oleh Jibril dan Mikail sesudah Isya. Selanjutnya, Nabi Muhammad langsung meluncur ke arah Masjidil Aqsa atau Mushola Al-Aqsa dengan memakai burak dari Masjidil Haram untuk berkunjung sesaat. Lantas, Nabi Muhammad meneruskan perjalanannya ke arah Sidratul Muntaha.
Keluarga Berkukuh Pembunuhan Pengemudi Taksi Online oleh Anggota Densus 88 Diperkirakan
Berdasar Kitab Geram Labid, diputuskannya Masjidil Aqsa untuk tempat berkunjung karena beberapa argumen. Satu diantaranya ialah membuat burak bisa terbang ke langit secara lempeng.
Profile Masjidil Haram
Masjidil Haram yang diartikan dalam Al-Quran dan beberapa alasan berkenaan Isra Miraj, yakni Kabah di Mekah, kiblat umat Islam untuk melakukan sholat. Tempat ini juga dipandang jadi tempat paling suci untuk kaum muslim dan mushola paling besar di dunia. Mushola ini sebagai arah khusus dalam beribadah haji yang dibuat melingkari Kabah Mushola ini sebagai Mushola paling besar di dunia.
Menurut keyakinan umat Islam, Kabah atau Bakkah pertama kalinya dibuat oleh Nabi Adam yang diteruskan pada periode Nabi Ibrahim bersama anaknya, Nabi Ismail. Saat periode Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, mereka mempertinggi beberapa dasar Kabah dan membuat mushola disekitaran Kabah itu. Kabah mempunyai tinggi capai 15 hasta (6,75 mtr.) yang berwujud kubus batu besar, seperti diambil Riwayat Text Al-Qur’an dari Wahyu sampai Gabungan.
Lalu, pada 638 Masehi, zaman Khalifah Umar bin Khattab, Masjidil Haram mulai alami peluasan dengan beli beberapa rumah di sekitar Kabah untuk diruntuhkan. Peluasan ini diteruskan kembali pada periode khalifah Usman bin Affan sekitaran 647 Masehi.
Menurut sebuah hadis, 1x umat Islam sholat di Masjidil Haram sama dengan 100.000 kali sholat di beberapa masjid lain, terkecuali Mushola Nabawi dan Masjidil Aqsa.
Profile Mushola Al-Aqsa
Merilis kemenag.go.id, Masjidil Aqsa ada di negeri yang saat ini namanya Palestina. Kompleks tempat mushola ini dikenali oleh umat Islam dengan panggilan Al-Haram Asy-Syarif atau tanah suci yang mulia. Pemahaman Masjidil Aqsa dalam kejadian Isra Miraj berdasar Al-Quran surah Al-Isra’ ayat 1 mencakup semua teritori Al-Haram Asy-Syarif.
Dalam pada itu, umat Yahudi dan Kristen mengenali tempat ini dengan panggilan Bait Suci, tempat paling suci agama Yahudi yang dipercaya untuk tempat Bait Pertama dan Bait Ke-2 dulu pernah berdiri, seperti dikutip Jewish Encyclopedia.
Kitab-kitab hadis menerangkan jika Nabi Muhammad SAW mengajari umat Islam berkiblat ke Masjidil Aqsa sampai 17 bulan sesudah pindah ke Madinah. Kemudian, kiblat sholat ialah Kabah Masjidil Haram, Mekah sampai sekarang ini.
Awalannya, Mushola Al-Aqsa ialah rumah beribadah kecil yang dibangun Khalifah Umar bin Khattab yang selanjutnya diperbarui dan dibuat kembali oleh khalifah Umayyah Abdul Malik. Baru, bangunan ini dituntaskan oleh putranya Al-Walid pada 705 Masehi. Tetapi, pada 746 Masehi, mushola ini remuk karena terjadi gempa dan dibuat kembali oleh Khalifah Abbasiyah Al-Mansur pada 754 Masehi diikuti oleh Al-Mahdi yang memikulgkannya pada 780 Masehi. Pada 1033, gempa kembali terjadi dan merusak mayoritas mushola ini. 2 tahun selanjutnya, Fatimiyyah Ali Azh-Zhahir membuat kembali mushola ini dan tetap berdiri sampai sekarang ini.
Adapun, 1x sholat di Mushola Al- Aqsa sama dengan 250 kali sholat di beberapa masjid lain, terkecuali Masjidil Haram dan Mushola Nabawi. Sekarang, baik Masjidil Haram atau Masjidil Aqsa jadi bangunan yang sama dengan kejadian Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.
Opsi Editor: Jejeran Bukti Menarik mengenai Mushola Al-Aqsa