
Gagalnya Timnas Indonesia melangkah ke Piala Dunia 2026 menjadi sorotan Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hadrian Irfani. Menurutnya, momen ini harus dimanfaatkan sebagai batu loncatan untuk evaluasi dan persiapan lebih matang menuju Piala Dunia 2030. Meski target utama belum tercapai, Irfani menilai pencapaian Timnas hingga babak keempat kualifikasi sebagai kemajuan terbesar dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Evaluasi Menyeluruh Diperlukan
Lalu Hadrian menekankan pentingnya tinjauan komprehensif terhadap berbagai aspek, mulai dari strategi tim, kualitas pemain, hingga kinerja pelatih. Ia juga memberikan apresiasi kepada PSSI, pelatih, dan seluruh pemain yang telah berjuang maksimal.
Permohonan Maaf dari Ketua PSSI
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir secara terbuka meminta maaf karena impian ke Piala Dunia belum terwujud. Namun, ia tetap menghargai dedikasi tim dan dukungan luar biasa dari para suporter yang terus menyemangati sepanjang perjalanan kualifikasi.
Dengan catatan sejarah baru yang tercipta, langkah selanjutnya adalah memetik pelajaran untuk membangun fondasi yang lebih kuat demi masa depan sepak bola Indonesia.