
Pelatih Persija Kritik Kinerja Wasit Usai Imbang Lawan Malut United
Mauricio Souza, pelatih Persija Jakarta, tidak puas dengan performa wasit dalam laga melawan Malut United yang berakhir 1-1 di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (23/8/2025). Menurutnya, terlalu banyak interupsi dari wasit mengganggu alur pertandingan dan merusak pengalaman penonton.
Wasit Terlalu Sering Menghentikan Permainan
Souza menyoroti frekuensi peluit wasit yang membuat pertandingan tersendat-sendat. “Suporter membayar tiket tidak murah untuk menonton sepak bola, bukan melihat permainan yang terus terhenti,” ujarnya dalam konferensi pers. Ia menambahkan, jika dalam satu babak bola hanya mengalir selama 45 menit, itu sudah termasuk keberuntungan.
“Semua orang ingin menonton sepak bola yang lancar, bukan stop-and-go terus-menerus,” tegas pelatih asal Brasil itu. Ia menegaskan bahwa kritiknya bukan terkait kartu merah untuk Rio Fahmi, melainkan keputusan-keputusan lain yang dinilai terlalu sering mengganggu ritme permainan.
Persija Gagal Pertahankan Clean Sheet
Pada laga tersebut, Persija sempat tertinggal setelah Yance Sayuri mencetak gol jarak jauh di menit ke-72. Namun, Maxwell Souza menyamakan kedudukan delapan menit menjelang akhir pertandingan. Sayangnya, Macan Kemayoran harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-60 setelah Rio Fahmi menerima kartu kuning kedua.
Hasil ini mengakhiri rekor clean sheet Persija yang sebelumnya menang 4-0 atas Persita dan 3-0 melawan Persis Solo. Meski begitu, tim ibu kota tetap belum terkalahkan dengan dua kemenangan dan satu hasil imbang di Liga Super 2025-2026.