
Duel Seru di MLS: Maarten Paes Berpotensi Hadapi Son Heung-min
Pertemuan menarik bakal terjadi di Major League Soccer (MLS) antara kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, yang membela FC Dallas, dan bintang asal Korea Selatan, Son Heung-min, yang dikabarkan akan bergabung dengan Los Angeles FC (LAFC) untuk sisa musim 2025.
Keputusan Berat Son Heung-min Tinggalkan Tottenham
Son Heung-min resmi mengakhiri petualangannya di Tottenham Hotspur setelah 10 tahun berkarier di Liga Inggris. Keputusan ini diumumkan setelah ia sukses membawa Spurs meraih trofi Europa League 2024/25, gelar pertama mereka dalam 17 tahun terakhir.
Dalam konferensi pers di Korea Selatan, Son tak kuasa menahan haru saat mengungkapkan keputusannya. “Ini adalah keputusan tersulit dalam karier saya,” ujarnya dengan suara bergetar. Ia mengaku tiba di London Utara sebagai pemain muda berusia 23 tahun dan kini pergi sebagai sosok yang jauh lebih matang.
Prestasi Gemilang Son Heung-min di Eropa
Selama satu dekade di Eropa, Son menjelma menjadi salah satu pesepak bola terbaik Asia. Ia meraih sembilan gelar Pemain Terbaik Asia versi AFC sejak 2014. Prestasi puncaknya adalah menjadi top skor Premier League musim 2021/22 dengan 23 gol dan mempersembahkan medali emas Asian Games 2018 untuk Korea Selatan.
Son Heung-min Bersiap Merumput di MLS
Los Angeles FC dikabarkan sedang berupaya keras merekrut Son Heung-min pada jendela transfer musim panas ini. Menurut laporan The Athletic, ia akan bergabung untuk sisa musim 2025 dan seterusnya. Jendela transfer MLS sendiri akan berlangsung mulai 24 Juli hingga 21 Agustus.
LAFC juga memiliki mantan kapten Tottenham, Hugo Lloris, yang bisa menjadi rekan setim Son. Jika transfer ini resmi terjadi, Son akan berhadapan langsung dengan Maarten Paes saat LAFC menjamu FC Dallas pada 24 Agustus mendatang.
Peta Kekuatan di Wilayah Barat MLS
Saat ini, LAFC berada di posisi keenam klasemen wilayah barat dengan 36 poin dari 22 pertandingan. Sementara itu, FC Dallas tertinggal di peringkat ke-12 dengan koleksi 25 poin dari 24 laga. Pertemuan kedua tim nantinya diprediksi akan menjadi ajang persaingan sengit, terutama antara Son Heung-min dan Maarten Paes.