
Mantan gelandang legendaris Spanyol, Cesc Fàbregas, mengungkapkan alasan kuat di balik penolakannya terhadap tawaran menggiurkan dari Inter Milan. Pelatih berusia 37 tahun ini memilih tetap setia mengembangkan proyek ambisius Como 1907, klub yang baru saja ia bantu promosi ke Serie A.
Komitmen pada Visi Jangka Panjang
Fàbregas menegaskan bahwa keputusannya untuk menolak tawaran raksasa Serie A tersebut bukanlah hal yang sulit. “Saya sama sekali tidak ragu untuk tetap di Como,” ujar pelatih kelahiran Arenys de Mar itu. Ia menekankan fokusnya pada pembangunan tim secara berkelanjutan, alih-alih tergoda oleh prestise klub besar.
Prestasi Perdana yang Mengejutkan
Dalam debutnya sebagai pelatih kepala musim lalu, Fàbregas berhasil membawa tim promosi tersebut finis di posisi ke-10 klasemen. Prestasi ini lebih baik dibandingkan dua tim promosi lainnya, Parma dan Venezia. Gaya permainan menyerang yang diterapkannya menjadi salah satu daya tarik utama tim ini di kancah Serie A.
Keputusan Fàbregas ini menunjukkan keyakinannya terhadap potensi besar Como 1907, klub yang kini mulai mencuri perhatian di liga top Italia. Dengan modal performa musim lalu, pelatih muda ini bertekad terus mengembangkan skuad untuk pencapaian yang lebih tinggi.