
Korps Polresta Bogor Kota dan Komunitas Ojol Gelar Shalat Ghaib untuk Driver Tewas Tertabrak Rantis Brimob
Suasana haru menyelimuti Masjid Komplek Mapolresta Bogor Kota saat jajaran kepolisian bersama para driver ojek online (ojol) mengadakan shalat ghaib untuk almarhum Affan Kurniawan. Driver ojol tersebut meninggal dunia setelah tertabrak kendaraan taktis (rantis) Brimob dalam demo yang berakhir ricuh pada Jumat (29/8/2025).
Shalat berlangsung dengan penuh kekhusyukan, diiringi lantunan doa untuk memohonkan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan. Turut hadir dalam acara tersebut Kapolresta Bogor Kota, Komisaris Besar Eko Prasetyo, yang turut menyampaikan duka mendalam atas tragedi tersebut.
“Kami bersama rekan-rekan ojol di wilayah Bogor Kota baru saja melaksanakan shalat ghaib dan doa bersama untuk almarhum,” ujar Eko. Ia juga berharap amal ibadah Affan diterima oleh Allah SWT serta keluarga diberikan ketabahan menghadapi musibah ini.
Di sisi lain, Eko mengimbau masyarakat, khususnya para driver ojol, untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi. “Mari bersama-sama menjaga kondusivitas Kota Bogor yang kita cintai ini,” pesannya.
Kronologi Ojol Tertabrak Rantis Brimob
Sebuah video amatir yang viral di media sosial memperlihatkan momen tragis tersebut. Dalam rekaman itu, mobil rantis Brimob terlihat melaju kencang di tengah kerumunan warga yang sedang berlarian. Tanpa sempat menghindar, seorang pengendara ojol tertabrak hingga tewas.
Kejadian ini memicu kemarahan massa yang semula sudah bubar. Mereka kembali mengerumuni rantis tersebut, bahkan beberapa orang berusaha mengejar dan memukuli kendaraan lapis baja itu. Namun, mobil tetap melaju meninggalkan lokasi tanpa menolong korban.
Insiden ini menjadi sorotan publik, memicu pertanyaan tentang tindakan aparat dalam menghadapi aksi demonstrasi.