
Prabowo dan Program Makan Bergizi Gratis yang Mendunia
Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini menjadi perhatian global. Rockefeller Institute, lembaga pemikir ternama dari State University of New York, turut memberikan apresiasi atas capaian Indonesia dalam waktu singkat.
Dari Sorotan Lokal ke Pengakuan Internasional
Program MBG tidak hanya sukses di dalam negeri, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak negara. Dalam kurun satu tahun, Indonesia berhasil menjangkau 36 juta penerima manfaat—sebuah pencapaian yang lebih cepat dibanding Brasil yang membutuhkan 11 tahun untuk mencapai 40 juta penerima.
Dampak Nyata di Berbagai Sektor
Selain memberikan akses makanan bergizi, program ini juga menciptakan efek berantai yang positif:
- Sebanyak 1,4 miliar menu telah didistribusikan.
- Membuka lapangan kerja dengan melibatkan 50 orang per dapur umum.
- Mendorong penyerapan bahan baku lokal.
Indonesia Sebagai Contoh Global
Awalnya, hanya 77 negara yang memiliki program serupa. Kini, angka tersebut melonjak menjadi 112 negara, dengan banyak di antaranya mengadopsi model yang diterapkan Indonesia.
Fokus pada Peningkatan Kualitas
Presiden Prabowo menegaskan pentingnya terus menyempurnakan program ini, termasuk memastikan standar kebersihan dan penggunaan peralatan terbaik untuk mencegah kasus keracunan. Hal ini disampaikan sebagai respons terhadap berbagai masukan dan kritik yang muncul.
Pernyataan ini disampaikan dalam sidang senat pengukuhan mahasiswa baru dan wisuda sarjana di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Bandung, pada 18 Oktober 2025.