Program Revitalisasi Sekolah Kemendikdasmen Tembus Target, Capai Hasil Lebih dari Ekspektasi!

0 0
Read Time:1 Minute, 18 Second

Revitalisasi Pendidikan Tembus Target, Jangkau Ribuan Sekolah

Program revitalisasi satuan pendidikan yang dijalankan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) ternyata melampaui ekspektasi. Awalnya, target program ini hanya mencakup 9.429 sekolah, namun melalui evaluasi dan optimalisasi, angka tersebut melonjak menjadi 16.170 satuan pendidikan.

Hingga saat ini, dari 14.196 sekolah yang telah dievaluasi, sebanyak 13.777 di antaranya telah resmi menerima Surat Keputusan (SK) Penerima Bantuan Revitalisasi. Rinciannya meliputi 1.509 PAUD, 6.077 SD, 3.974 SMP, dan 2.217 SMA. Sementara itu, 419 sekolah lainnya masih menunggu penyelesaian administrasi untuk mendapatkan SK.

Optimalisasi untuk Pendidikan yang Lebih Baik

Gogot Suharwoto, Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen, menjelaskan bahwa langkah optimalisasi ini bertujuan mempercepat pencapaian tujuan program. Selain itu, program ini juga dirancang untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman, nyaman, dan mendukung peningkatan mutu pendidikan secara menyeluruh.

Pencapaian Signifikan di Pendidikan Vokasi dan Khusus

Tidak hanya di jenjang dasar dan menengah, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK) juga mencatatkan lonjakan penerima manfaat. Jumlahnya naik hampir 100 persen dari target awal, yaitu dari 982 menjadi 1.943 satuan pendidikan. Peningkatan ini mencakup 1.439 SMK, 382 SLB, serta 122 lembaga nonformal seperti Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).

Anggaran dan Dampak Ekonomi

Program ini mengalokasikan dana sebesar Rp3,1 triliun, dengan progres pembangunan fisik telah mencapai sekitar 60 persen per September 2025. Selain berdampak positif pada kualitas pendidikan, revitalisasi ini juga turut menggerakkan perekonomian lokal. Hal ini terwujud melalui pemanfaatan bahan baku setempat dan penyerapan tenaga kerja berdasarkan prinsip swakelola.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Galian Jalan TB Simatupang Resmi Rampung, Arus Lalu Lintas Kembali Lancar Tanpa Hambatan

Lalu Lintas di TB Simatupang Kembali Lancar Setelah Pembongkaran Pembatas Proyek Setelah berbulan-bulan mengalami kemacetan akibat pekerjaan penggalian saluran air, Jalan Raya TB Simatupang arah Lebak Bulus-Fatmawati akhirnya bebas dari…

Prabowo Bawa Pulang Komitmen Investasi & Artefak dari Kunker: Realisasinya Seperti Apa?

Kisah Sukses Diplomasi: Jejak Kunjungan Internasional Presiden Prabowo di Tahun Pertama Di tahun pertamanya memimpin Indonesia sejak dilantik pada 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto telah menorehkan catatan gemilang melalui…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Cuaca Panas Picu Emosi? Begini Tips Psikiater untuk Mengendalikannya

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Cuaca Panas Picu Emosi? Begini Tips Psikiater untuk Mengendalikannya

Anak Ditegur di Sekolah? Psikolog Ungkap Efek Memarahinya Lagi di Rumah

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Anak Ditegur di Sekolah? Psikolog Ungkap Efek Memarahinya Lagi di Rumah

Risiko Baby Blues Meningkat pada Kehamilan di Bawah 20 Tahun, Simak Penjelasan Dokter!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Risiko Baby Blues Meningkat pada Kehamilan di Bawah 20 Tahun, Simak Penjelasan Dokter!

5 Alasan Orangtua Membela Anak yang Salah, Belajar dari Kasus Kepala Sekolah Menampar Murid

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
5 Alasan Orangtua Membela Anak yang Salah, Belajar dari Kasus Kepala Sekolah Menampar Murid

7 Momen Lamaran Romantis Teuku Rassya & Cleantha Islan dengan Nuansa Pastel yang Memikat

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
7 Momen Lamaran Romantis Teuku Rassya & Cleantha Islan dengan Nuansa Pastel yang Memikat

Psikolog Ungkap Dampak Fatal Orangtua Membela Anak yang Salah, Kasus Kepsek Tampar Murid Jadi Pelajaran

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
Psikolog Ungkap Dampak Fatal Orangtua Membela Anak yang Salah, Kasus Kepsek Tampar Murid Jadi Pelajaran