Psikolog Ungkap 2 Alasan Utama Orang Suka Menyimpan Barang Lama

0 0
Read Time:2 Minute, 7 Second

Mengapa Sulit Melepas Barang Lama? Ini Penjelasan Psikolog

Pernahkah Anda merasa berat membuang barang lama meskipun sudah rusak, tidak terpakai, atau bahkan sudah ada penggantinya? Ternyata, kebiasaan menyimpan barang bekas bukan sekadar soal kepraktisan, melainkan dipengaruhi oleh faktor psikologis dan lingkungan. Menurut Shierlen Octavia, M.Psi., psikolog klinis dari Personal Growth, dua aspek ini menjadi kunci mengapa seseorang cenderung menimbun barang.

Faktor Penyebab Suka Menyimpan Barang Lama

Faktor Psikologis

Memori yang Melekat pada Barang

Banyak orang sulit melepas barang lama karena faktor emosional dan lingkungan. Simak penjelasannya menurut psikolog.

Barang lama sering kali menyimpan kenangan spesial, seperti hadiah dari orang terkasih atau momen berharga di masa lalu. “Misalnya, barang ini mengingatkannya pada almarhum ayah, kenangan semasa sekolah, atau perjalanan yang tak terlupakan,” jelas Shierlen saat berbincang dengan Kompas.com (13/8/2025). Ikatan emosional inilah yang membuat seseorang enggan melepaskan barang tersebut, sekalipun sudah tidak fungsional.

Rasa Aman

Banyak orang sulit melepas barang lama karena faktor emosional dan lingkungan. Simak penjelasannya menurut psikolog.

Bagi sebagian orang, menyimpan barang lama memberikan rasa nyaman karena khawatir barang serupa sulit ditemukan di masa depan. Ketakutan akan kelangkaan atau barang yang sudah tidak diproduksi lagi menjadi alasan kuat untuk terus menyimpannya.

Faktor Lingkungan

Kebiasaan Keluarga

Banyak orang sulit melepas barang lama karena faktor emosional dan lingkungan. Simak penjelasannya menurut psikolog.

Lingkungan keluarga turut memengaruhi kebiasaan menimbun barang. Jika orang tua atau anggota keluarga lain memiliki kecenderungan menyimpan barang bekas, anak-anak mungkin meniru perilaku tersebut tanpa disadari.

Pernah Hidup dalam Kekurangan

Pengalaman hidup serba pas-pasan juga bisa memicu kebiasaan ini. “Mereka khawatir membuang barang karena takut suatu saat akan membutuhkannya lagi,” ujar Shierlen. Trauma akan kekurangan membuat seseorang cenderung berjaga-jaga dengan menyimpan barang lebih lama.

Alasan Orang Tidak Mau Membuang Barang Lama

Banyak orang sulit melepas barang lama karena faktor emosional dan lingkungan. Simak penjelasannya menurut psikolog.

Shierlen menjelaskan, selain alasan emosional, orang enggan membuang barang lama karena merasa barang tersebut masih layak, memiliki nilai sentimental, atau sebagai cadangan. “Misalnya, jika barang yang sekarang rusak, kita masih punya penggantinya. Ini memberi rasa aman,” tambahnya.

Barang Lama yang Sebaiknya Dibuang

Berikut beberapa jenis barang yang bisa dipertimbangkan untuk dibuang, dijual, atau disumbangkan, menurut Psychology Today:

1. Barang Elektronik

Banyak orang sulit melepas barang lama karena faktor emosional dan lingkungan. Simak penjelasannya menurut psikolog.

Ponsel atau laptop lama sering dianggap sebagai saksi perjalanan hidup, seperti hadiah spesial atau alat mengerjakan skripsi. Namun, jika sudah tidak digunakan dan hanya menumpuk debu, lebih baik disingkirkan. Pengecualian bisa diberikan untuk barang elektronik terakhir yang masih relevan, bukan yang sudah sangat kuno seperti MP3 player era 1990-an.

2. Hadiah yang Tidak Diinginkan

Banyak orang sulit melepas barang lama karena faktor emosional dan lingkungan. Simak penjelasannya menurut psikolog.

Jika menerima hadiah yang tidak sesuai selera, jangan ragu untuk memberikannya kepada orang lain atau menjualnya. Perasaan “tidak enak” sebenarnya bisa diatasi dengan memastikan barang tersebut bermanfaat bagi orang lain.

3. Barang dengan Jumlah Berlebih

Banyak orang sulit melepas barang lama karena faktor emosional dan lingkungan. Simak penjelasannya menurut psikolog.

Memiliki beberapa barang sejenis, seperti kalkulator atau tumbler, hanya akan memenuhi ruangan tanpa manfaat nyata. Evaluasi kembali kebutuhan Anda dan pertimbangkan untuk menyisihkan sebagian dengan cara dijual atau disumbangkan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Pria Keracunan Usai Mengandalkan Saran Medis ChatGPT

Mengandalkan AI untuk Saran Medis Bisa Berbahaya, Ini Buktinya Menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk meminta tips menulis surat atau rekomendasi tempat makan mungkin tidak masalah. Namun, jangan pernah menjadikan AI…

8 Camilan Sehat Tanpa Khawatir Gemuk, Rekomendasi Ahli Gizi untuk Ngemil Tanpa Rasa Bersalah

Camilan Sehat Tanpa Khawatir Gemuk: Pilihan Cerdas untuk Ngemil Tanpa Rasa Bersalah Tak sedikit orang menghindari camilan karena khawatir berat badan bertambah. Padahal, tidak semua makanan ringan tinggi kalori. Memilih…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Persib Bandung Unggul 1-0 atas Manila Digger di Babak Pertama: Laga Sengit Berlanjut!

  • By Admin
  • August 13, 2025
  • 0 views
Persib Bandung Unggul 1-0 atas Manila Digger di Babak Pertama: Laga Sengit Berlanjut!

Harry Maguire Krisis Percaya Diri Akibat Bully di Media Sosial, Begini Faktanya!

  • By Admin
  • August 13, 2025
  • 0 views
Harry Maguire Krisis Percaya Diri Akibat Bully di Media Sosial, Begini Faktanya!

Persib Bandung Menang 2-1 atas Manila Digger, Uilliam Barros Bawa Maung Bandung Lolos ke Fase Grup ACL 2

  • By Admin
  • August 13, 2025
  • 0 views
Persib Bandung Menang 2-1 atas Manila Digger, Uilliam Barros Bawa Maung Bandung Lolos ke Fase Grup ACL 2

Ketahui Aturan dan Keistimewaannya

  • By Admin
  • August 13, 2025
  • 3 views
Ketahui Aturan dan Keistimewaannya

5 Tips Ampuh Cegah Mobil Overheat di Jalan Macet TB Simatupang – Wajib Tahu!

  • By Admin
  • August 13, 2025
  • 3 views
5 Tips Ampuh Cegah Mobil Overheat di Jalan Macet TB Simatupang – Wajib Tahu!

Harga Alphard Bekas Anjlok Rp 200 Juta Akibat Gempuran Denza D9 di Pasaran

  • By Admin
  • August 13, 2025
  • 3 views
Harga Alphard Bekas Anjlok Rp 200 Juta Akibat Gempuran Denza D9 di Pasaran