Psikolog Ungkap 4 Tips Jitu Jaga Mental Ibu Hamil dari Ibu Mertua yang Menyebalkan

0 0
Read Time:2 Minute, 12 Second

Kehamilan seringkali membuat seorang perempuan lebih mudah merasa sensitif. Perubahan hormon, kekhawatiran akan kelancaran persalinan, serta transformasi fisik yang dialami turut memengaruhi kondisi emosional mereka. Tak jarang, tekanan dari lingkungan sekitar—seperti sikap ibu mertua yang terlalu mengatur atau lebih mementingkan calon cucu daripada menantunya—memperburuk keadaan.

Menurut Adelia Octavia Siswoyo, M.Psi., psikolog klinis dewasa, kunci utama menjaga kesehatan mental ibu hamil adalah dengan memprioritaskan diri sendiri. Tanpa dukungan yang tepat, stres berlebihan bisa berdampak negatif pada janin dan proses persalinan.

Menjaga Kesehatan Mental Ibu Hamil Menjelang Persalinan

1. Utamakan Diri Sendiri

Ibu hamil butuh dukungan, bukan kritik. Berikut cara menjaga kesehatan mental saat menghadapi ibu mertua yang suka mengatur, menurut psikolog.
Ibu hamil butuh dukungan, bukan kritik. Berikut cara menjaga kesehatan mental saat menghadapi ibu mertua yang suka mengatur, menurut psikolog.

Masa kehamilan, terutama jelang persalinan, adalah fase yang rentan secara emosional dan fisik. Setiap keputusan dan tindakan bisa berdampak besar bagi ibu dan janin. Oleh karena itu, penting bagi calon ibu untuk benar-benar fokus pada kebutuhan diri sendiri.

“Ibu harus berani menentukan apa yang terbaik untuk dirinya dan janin, tanpa terpengaruh tekanan orang lain,” jelas Adelia pada Minggu (3/8/2025). Keputusan harus datang dari keinginan sendiri, bukan paksaan pihak luar, termasuk dari keluarga pasangan.

Dengan memprioritaskan kebahagiaan dan kenyamanan diri, kesehatan mental ibu hamil akan lebih terjaga. “Orang-orang di sekitar juga seharusnya mendukung dengan memastikan ibu hamil merasa nyaman dan terlibat dalam aktivitas yang sesuai,” tambah psikolog dari Jaga Batin, Bandung ini.

2. Abaikan Komentar Negatif

Ibu hamil butuh dukungan, bukan kritik. Berikut cara menjaga kesehatan mental saat menghadapi ibu mertua yang suka mengatur, menurut psikolog.
Ibu hamil butuh dukungan, bukan kritik. Berikut cara menjaga kesehatan mental saat menghadapi ibu mertua yang suka mengatur, menurut psikolog.

Ketika ibu hamil sudah yakin dengan pilihannya, komentar negatif—seperti perbandingan dengan kehamilan orang lain—tidak akan mudah memengaruhi. Sikap cuek menjadi kunci untuk menjaga ketenangan pikiran.

3. Hindari Pikiran Pesimis

Ibu hamil butuh dukungan, bukan kritik. Berikut cara menjaga kesehatan mental saat menghadapi ibu mertua yang suka mengatur, menurut psikolog.
Ibu hamil butuh dukungan, bukan kritik. Berikut cara menjaga kesehatan mental saat menghadapi ibu mertua yang suka mengatur, menurut psikolog.

Pola pikir positif sangat penting bagi ibu hamil. Misalnya, dalam sebuah video viral di TikTok, seorang ibu mertua justru memarahi menantunya yang sedang kesakitan saat bersalin, bahkan menyuruhnya “mati setelah melahirkan cucunya”.

“Jika ibu hamil sudah terbiasa mengabaikan ucapan negatif, ia tidak akan mudah pesimis,” tegas Adelia. Pikiran seperti “Aku boleh mati asalkan bayiku selamat” justru berbahaya karena ibu dan janin adalah satu kesatuan yang saling memengaruhi.

4. Bangun Komunikasi Baik dengan Suami

Ibu hamil butuh dukungan, bukan kritik. Berikut cara menjaga kesehatan mental saat menghadapi ibu mertua yang suka mengatur, menurut psikolog.
Ibu hamil butuh dukungan, bukan kritik. Berikut cara menjaga kesehatan mental saat menghadapi ibu mertua yang suka mengatur, menurut psikolog.

Peran suami sangat krusial dalam menjaga kenyamanan istri. Dialah yang seharusnya menjadi perantara jika ada konflik dengan ibu mertua. “Suami lebih paham cara menyampaikan keluhan istri kepada ibunya tanpa menimbulkan kesalahpahaman,” ujar Adelia. Tanpa dukungan pasangan, ibu hamil bisa semakin tertekan menghadapi tekanan dari keluarga besar.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Mimpi Selingkuh atau Diselingkuhi? Ternyata Ini Makna Psikologisnya!

Mimpi Selingkuh atau Dikhianati: Pesan Tersembunyi dari Pikiran Bawah Sadar Mimpi tentang perselingkuhan—entah sebagai pelaku atau korban—bisa saja hanya bunga tidur biasa jika jarang terjadi. Namun, ketika mimpi ini kerap…

5 Alasan Keren Anak Muda Demen Thrifting, Gak Cuma Karena Murah!

Belakangan ini, *thrifting* atau berburu pakaian bekas semakin populer di kalangan anak muda. Selain karena harganya yang ramah kantong, aktivitas ini juga dipicu oleh keinginan untuk menemukan gaya busana yang…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Prabowo Tanggapi Permintaan Maaf Erick Thohir Usai Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026

  • By Admin
  • November 5, 2025
  • 0 views
Prabowo Tanggapi Permintaan Maaf Erick Thohir Usai Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026

Prediksi Menarik Skor Club Brugge Vs Barcelona di Liga Champions 2025-2026: Siapa yang Menang?

  • By Admin
  • November 5, 2025
  • 0 views
Prediksi Menarik Skor Club Brugge Vs Barcelona di Liga Champions 2025-2026: Siapa yang Menang?

Mathew Baker Kagum pada Semangat Suporter Meski Timnas U17 Indonesia Takluk dari Zambia

  • By Admin
  • November 5, 2025
  • 0 views
Mathew Baker Kagum pada Semangat Suporter Meski Timnas U17 Indonesia Takluk dari Zambia

5 Inovasi Teknologi yang Meningkatkan Keselamatan Jalan Secara Signifikan

  • By Admin
  • November 5, 2025
  • 0 views
5 Inovasi Teknologi yang Meningkatkan Keselamatan Jalan Secara Signifikan

Sensasi Berkendara & Layanan Servis Terbaik

  • By Admin
  • November 5, 2025
  • 0 views
Sensasi Berkendara & Layanan Servis Terbaik

Wajib Tahu! Flushing Oli Transmisi Bikin Mobil Matik Lebih Awet dan Bertenaga

  • By Admin
  • November 5, 2025
  • 0 views
Wajib Tahu! Flushing Oli Transmisi Bikin Mobil Matik Lebih Awet dan Bertenaga