Psikolog Ungkap Dampak Perselingkuhan pada Anak di Balik Isu Selingkuh Jule dan Na Daehoon

0 0
Read Time:1 Minute, 27 Second

Dampak Rumor Perselingkuhan Jule dan Na Daehoon pada Anak: Analisis Psikologis

Pasangan selebriti Jule (Julia Prastini) dan Na Daehoon belakangan menjadi sorotan akibat isu perselingkuhan yang menyeret nama mereka. Di tengah hiruk-pikuk rumor, seorang psikolog membeberkan dampak potensial yang bisa dialami anak-anak mereka jika konflik rumah tangga ini berlarut-larut.

Respons Na Daehoon di Tengah Rumor

Na Daehoon tampak berusaha tetap tenang dengan mengunggah pesan di Instagram. Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diterimanya dan mengaku bisa bertahan berkat dukungan ketiga anaknya. Unggahan ini menjadi sorotan publik, terutama karena muncul di tengah kabar miring yang beredar.

Dampak Psikologis pada Anak Menurut Ahli

Psikolog Nadya Pramesrani memaparkan beberapa risiko serius yang mungkin dihadapi anak-anak dalam situasi konflik rumah tangga, khususnya kasus perselingkuhan:

  • Lingkungan Emosional yang Tidak Stabil: Anak berpotensi mengalami depresi, stres, atau kecemasan jika terus terpapar konflik dan emosi negatif di rumah, terlepas dari pihak mana yang diduga berselingkuh.
  • Penurunan Prestasi Belajar: Ketegangan dalam keluarga dapat mengganggu konsentrasi anak, berimbas pada menurunnya performa akademis di sekolah.
  • Gangguan Hubungan Sosial di Masa Depan: Anak-anak tersebut berisiko tumbuh dengan pandangan negatif terhadap hubungan romantis dan kesulitan membangun ikatan sehat saat dewasa.

Stigma Khusus pada Ibu yang Diduga Selingkuh

Kasus perselingkuhan yang melibatkan ibu sering kali mendapat sorotan lebih tajam karena stigma sosial dan anggapan tentang kedekatan emosional antara ibu dan anak. Namun, psikolog menegaskan bahwa fokus utama harus pada upaya menjaga kestabilan emosi anak, terlepas dari pihak mana yang bersalah.

Pentingnya Perlindungan Jangka Panjang

Dampak perselingkuhan orang tua mungkin tidak langsung terlihat, tetapi efeknya bisa bertahan lama dan memengaruhi perkembangan psikologis anak. Artikel ini mengingatkan bahwa anak-anak adalah pihak yang paling rentan dalam situasi konflik rumah tangga, sehingga perlu perlindungan ekstra dari kedua orang tua.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Tampil Anggun & Penuh Energi!

Kris Dayanti Buktikan Usia Bukan Halangan, Raih Medali Perak di Kejuaraan Wushu Dunia Di tengah kesibukannya sebagai selebritas, Kris Dayanti membuktikan bahwa dedikasi dan kerja keras bisa mengantarkan siapa pun…

Bisakah Manusia yang Kejam pada Sesama Juga Kejam pada Hewan?

Tragedi di Kampus Unud: Ketika Empati Menjadi Sorotan Sebuah peristiwa memilukan terjadi di Universitas Udayana (Unud), di mana seorang mahasiswa berinisial TAS (22) meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai empat…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Lepas L8 Sukses Lolos Uji Keselamatan Ketat di China

  • By Admin
  • October 22, 2025
  • 0 views
Lepas L8 Sukses Lolos Uji Keselamatan Ketat di China

5 Tips Jitu Merawat Jok Fabric Mobil agar Tetap Awet & Bersih Seperti Baru

  • By Admin
  • October 22, 2025
  • 0 views
5 Tips Jitu Merawat Jok Fabric Mobil agar Tetap Awet & Bersih Seperti Baru

Rahasia Mesin Motor Awet & Hemat BBM: Atur AFR dengan Tepat!

  • By Admin
  • October 22, 2025
  • 0 views
Rahasia Mesin Motor Awet & Hemat BBM: Atur AFR dengan Tepat!

Ini Fakta Terkini!

  • By Admin
  • October 21, 2025
  • 1 views
Ini Fakta Terkini!

Taman Kolong Tol Jakut Diharapkan Tekan Angka Kriminalitas di Masyarakat

  • By Admin
  • October 21, 2025
  • 0 views
Taman Kolong Tol Jakut Diharapkan Tekan Angka Kriminalitas di Masyarakat

Ahli Hukum Sebut Penyidik Langgar Prosedur Tanpa SPDP di Sidang Praperadilan Delpedro

  • By Admin
  • October 21, 2025
  • 1 views
Ahli Hukum Sebut Penyidik Langgar Prosedur Tanpa SPDP di Sidang Praperadilan Delpedro