
Nasib Patrick Kluivert di Ujung Tanduk Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Patrick Kluivert kini berada dalam sorotan setelah Timnas Indonesia gagal meraih tiket Piala Dunia 2026. PSSI dan Exco PSSI akan segera mengadakan rapat evaluasi untuk memutuskan apakah pelatih asal Belanda itu akan tetap bertahan atau digantikan.
Dilema Besar PSSI: Kompensasi vs. Tuntutan Publik
Jika keputusan jatuh pada pemecatan, PSSI kemungkinan harus merogoh kocek dalam-dalam. Nilai kompensasi untuk Kluivert dan staf pelatih disebut bisa mencapai Rp 80 miliar. Namun, ada kemungkinan PSSI terbebas dari kewajiban ini jika kontrak memuat klausul otomatis berakhir saat tim gagal lolos ke Piala Dunia.
Beban finansial ini semakin berat mengingat PSSI baru saja membayar kompensasi kepada Shin Tae-yong awal tahun ini. Di sisi lain, tekanan dari suporter terus mengalir, dengan banyak fans mendesak agar Kluivert segera diganti.
Saran Pengamat: Segera Ambil Keputusan
Para pengamat sepak bola seperti Akmal Marhali dan Andre Rosiade menyarankan PSSI untuk segera menggelar rapat evaluasi. Langkah ini dinilai penting untuk meredam keresahan publik sekaligus memberikan kepastian bagi masa depan tim nasional.
Dengan situasi yang serba tidak pasti, PSSI dituntut untuk bijak mempertimbangkan antara faktor finansial, performa tim, dan ekspektasi suporter.