
MotoGP Austria 2025: Teknologi Baru “Stability Control” Siap Diuji di Red Bull Ring
Ajang balap MotoGP Austria 2025 siap digelar pada 15-17 Agustus mendatang di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg. Yang membuat balapan kali ini istimewa adalah debut resmi sistem kontrol stabilitas (*stability control system*), sebuah terobosan teknologi yang bertujuan meminimalkan risiko kecelakaan, terutama saat pebalap kehilangan kendali di tikungan.
Apa Itu Stability Control?
*Stability control* adalah fitur elektronik terbaru yang terintegrasi dalam *Electronic Control Unit* (ECU) MotoGP. Dikembangkan oleh Marelli, penyedia resmi elektronik MotoGP, sistem ini telah menjalani serangkaian uji coba sejak awal tahun, termasuk saat tes pramusim di Sepang, Malaysia, dan tes pasca-balapan di Aragon.
Menurut Cecchinelli, Direktur Teknologi MotoGP, sistem ini bekerja mirip dengan kontrol traksi tetapi dengan parameter berbeda. “Sistem ini aktif saat akselerasi dan merespons ketika ban belakang tergelincir keluar tikungan, bukan hanya saat terjadi *spin* berlebih,” jelasnya.
Mengapa Sistem Ini Penting?
Cecchinelli menegaskan bahwa *stability control* adalah bagian dari upaya meningkatkan keselamatan pebalap. Salah satu insiden yang mendorong pengembangannya adalah kecelakaan Francesco Bagnaia di GP Catalunya 2023, di mana ia kehilangan kendali di tikungan kedua. “Kami melihat beberapa kecelakaan serupa, sehingga pengembangan sistem ini dipercepat,” ujarnya.
Setelah melalui pengujian intensif dan tanpa ada keberatan dari tim, sistem ini akhirnya akan digunakan secara resmi di GP Austria.
Dampak dan Harapan ke Depan
Kehadiran *stability control* diharapkan menjadi lompatan besar dalam keselamatan balap motor. Jika berhasil, teknologi ini bisa menjadi standar baru yang melindungi pebalap dari risiko kecelakaan tanpa mengurangi intensitas balapan. Hasil penerapannya di Austria akan menjadi sorotan utama bagi penggemar dan penyelenggara MotoGP.