
Francesco Bagnaia mengungkap dua perubahan teknis yang membantunya bangkit di MotoGP Catalan 2025. Pebalap Ducati Lenovo Team itu merasakan peningkatan performa berkat swing arm baru dan tangki bahan bakar penuh yang memberi cengkeraman ban lebih optimal di Sirkuit Barcelona, Minggu (7/9/2025).
Dua Faktor Pendongkrak Performa
“Secara feeling, hari ini lebih baik,” kata Bagnaia seperti dikutip Crash. “Swing arm baru membuat motor lebih stabil, sementara tangki bahan bakar penuh memberi tambahan grip. Kombinasi ini memungkinkan saya masuk tikungan lebih cepat dengan gerakan yang terkendali.”
Start Agresif dari Posisi Belakang
Dengan keunggulan tersebut, Bagnaia langsung menyerang sejak lampu start padam. Dari grid ke-21, ia melesat ke posisi 12 di lap pertama dan finis ketujuh. “Awal balapan sangat kuat. Menyalip musuh tahun ini tidak mudah, jadi ini kemajuan,” ujarnya.
Namun, masalah pengelolaan ban belakang masih menjadi kendala. Bagnaia mengakui Fabio Quartararo lebih unggul dalam hal ini. “Saya terlalu memaksakan ban belakang saat mencoba menyalip Quartararo. Dia lebih baik mengaturnya, jadi di lap akhir saya kesulitan,” jelasnya.
Target Terhambat Start Jauh
Sebelum balapan, target realistis Bagnaia adalah lima besar. Sayangnya, start dari posisi 21 membuat harapan itu sulit tercapai. “Dengan start segitu, finis ketujuh sudah bagus. Posisi kelima mungkin bisa, tapi terlalu banyak ketidakpastian,” katanya.
Meski ada kemajuan, Bagnaia enggan berpuas diri. “Saya tak mau memberi harapan palsu. Setelah Balaton, saya kira akan lebih nyaman di sini, tapi justru ini salah satu akhir pekan tersulit dalam karier saya bersama Ducati,” ungkapnya.
Pebalap bernomor 63 itu memilih bersikap hati-hati jelang balapan di Misano. “Sirkuit itu unik. Saya akan mengurangi tekanan dan fokus pada persiapan terbaik,” pungkasnya.