Mengenal Lebih Dekat Fungsi S/M pada Transmisi CVT Toyota

Bagi pemilik mobil Toyota seperti Yaris, Vios, Avanza, atau Agya, tombol S dan M di tuas transmisi CVT mungkin masih menjadi misteri. Padahal, kedua fitur ini dirancang untuk meningkatkan pengalaman berkendara, baik untuk kebutuhan performa maupun kenyamanan. Berikut penjelasan lengkapnya.

🔹 Arti Dibalik Huruf S dan M

– S (Sport Mode)
Mode ini mengubah karakter mobil menjadi lebih dinamis dan responsif. Dengan mempertahankan torsi lebih lama, akselerasi terasa lebih cepat—cocok untuk situasi menyalip atau melintasi tanjakan.

– M (Manual Mode)
Meski CVT tidak memiliki gigi fisik, mode ini memungkinkan pengemudi mengontrol rasio transmisi secara manual layaknya mobil bertransmisi konvensional. Sistem “step shift logic” menciptakan sensasi perpindahan gigi virtual.

🔹 Kapan Harus Menggunakan Mode M?

Mode manual memberikan kendali ekstra dalam kondisi tertentu:
– Turunan curam → Memanfaatkan engine brake untuk mengurangi beban rem.
– Jalan menanjak → Memilih rasio rendah agar mesin tetap bertenaga.
– Sensasi berkendara sporty → Menyesuaikan “gigi” sesuai preferensi.

🔹 Panduan Penggunaan

– Pindahkan tuas ke posisi M, lalu gunakan tanda (+) atau (-) untuk menaikkan/menurunkan “gigi”.
– Informasi rasio aktif akan muncul di MID (Multi Information Display).
– Pada mode S, transmisi otomatis memilih rasio terendah untuk akselerasi maksimal.

🔹 Keunggulan Sistem CVT

– Proteksi otomatis: Meski di mode manual, CVT tetap mencegah putaran mesin berlebihan (overrevving) dengan menyesuaikan rasio secara cerdas.
– Lebih aman: Tidak seperti transmisi manual konvensional, risiko kesalahan pengemudi bisa diminimalkan berkat sistem pengamanan bawaan.

🔹 Fakta Tambahan

– Transmisi CVT mengandalkan pulley dan sabuk alih-alih gigi fisik.
– Mode S/M hanya mengubah logika perpindahan rasio, bukan prinsip dasar kerja CVT.

🔹 Intisari

Fitur S/M pada mobil Toyota menghadirkan fleksibilitas berkendara—mulai dari efisiensi bahan bakar hingga performa yang lebih agresif. Dengan memahami cara kerjanya, pengemudi bisa memaksimalkan penggunaan, terutama di medan menantang seperti tanjakan atau turunan panjang.