Rekrut Pemain Gratis dan Incar Opsi Cadangan

0 0
Read Time:1 Minute, 34 Second

AC Milan kembali menghadapi tantangan finansial dalam bursa transfer musim panas ini. Klub berjuluk Il Diavolo Rosso itu terpaksa mencari alternatif setelah gagal memenuhi nilai transfer pemain-pemain incaran utama mereka.

Beberapa musim belakangan, Milan memang tak lagi menunjukkan gelagat sebagai klub dengan kantong tebal. Mereka lebih sering mengandalkan pemain hasil pinjaman atau rekrutan bebas transfer ketimbang membeli bintang dengan harga mahal.

Target utama kerap terlewat karena dinilai terlalu mahal, memaksa manajemen beralih ke opsi yang lebih ekonomis. Hal ini semakin membuktikan bahwa hukum “ada uang, ada barang” masih berlaku di dunia transfer pemain.

Kekhawatiran pun muncul bahwa strategi Milan kali ini akan berakhir seperti sebelumnya—hanya mendapatkan pemain kelas kedua.

AC Milan Kembali ke Pola Lama

Awalnya, ada angin segar ketika Milan sukses mendatangkan Samuele Ricci dari Torino dengan harga hampir 25 juta euro. Namun, euforia itu tak bertahan lama. Klub asal kota mode itu kembali ke kebiasaan lamanya: merekrut pemain tanpa biaya transfer, seperti Luka Modric dan Pietro Terracciano, yang datang setelah kontraknya habis di klub sebelumnya.

Pemain seperti Pervis Estupinan juga didatangkan sebagai alternatif setelah Milan gagal mendapatkan target utama, Fran Garcia dari Real Madrid.

Tren ini tampaknya berlanjut. Di posisi bek kanan, misalnya, Milan awalnya mengincar Guela Doue dari Strasbourg. Namun, mereka urung mengejar karena harganya mencapai 30 juta euro. Sebagai gantinya, Zachary Athekame dari Young Boys menjadi pilihan dengan harga lebih terjangkau, sekitar 10 juta euro.

Nasib serupa mungkin menimpa upaya Milan mendatangkan Ardon Jashari, yang dinilai terlalu mahal. Manajemen Rossoneri akan segera rapat untuk menentukan langkah selanjutnya. Jika Jashari gagal, mereka bisa beralih ke Javi Guerra dengan harga 25 juta euro.

Di lini serang, keinginan Milan untuk memboyong Dusan Vlahovic dari Juventus juga terhambat harga. Juventus membanderolnya 25 juta euro, sementara Milan hanya sanggup menawar 10-15 juta euro. Sebagai cadangan, nama-nama seperti Rasmus Hojlund (Man United) dan Armand Kalimuendo (Rennes) menjadi opsi yang lebih murah.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Onana Bersinar di Debutnya, Media Turkiye Soroti Kepemimpinannya di Lapangan!

Andre Onana Mulai Petualangan Baru di Turki dengan Debut Penuh Tantangan Andre Onana akhirnya merasakan atmosfer kompetitif bersama Trabzonspor setelah resmi bergabung sebagai pemain pinjaman dari Manchester United. Kiper asal…

Arab Saudi Kirim Mata-mata untuk Intip Kekuatan Timnas Indonesia, Ancaman Serius!

Arab Saudi Genjot Persiapan Hadapi Indonesia dan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Persiapan Arab Saudi semakin intens menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebagai tuan rumah di Grup…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Update Terkini Nasib Petisi Kontroversial

  • By Admin
  • September 17, 2025
  • 0 views
Update Terkini Nasib Petisi Kontroversial

5 Tanda Aki Mobil Mulai Rusak – Jangan Sampai Terlambat!

  • By Admin
  • September 17, 2025
  • 1 views
5 Tanda Aki Mobil Mulai Rusak – Jangan Sampai Terlambat!

Mobil China Bekas Laris Manis di Pasaran, Kecuali Model Listrik!

  • By Admin
  • September 17, 2025
  • 1 views
Mobil China Bekas Laris Manis di Pasaran, Kecuali Model Listrik!

4 Tips Psikolog untuk Atasi Daddy Issues pada Anak Secara Efektif

  • By Admin
  • September 17, 2025
  • 2 views
4 Tips Psikolog untuk Atasi Daddy Issues pada Anak Secara Efektif

Makna Filosofis di Balik Batik Ganggong dan Truntum yang Sering Dipakai Menkeu Purbaya

  • By Admin
  • September 17, 2025
  • 1 views
Makna Filosofis di Balik Batik Ganggong dan Truntum yang Sering Dipakai Menkeu Purbaya

Ciri, Dampak, dan Cara Hadapi Manipulasi Psikologis yang Meragukan Diri

  • By Admin
  • September 17, 2025
  • 2 views
Ciri, Dampak, dan Cara Hadapi Manipulasi Psikologis yang Meragukan Diri