Periset sekalian Program Manajer Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad memandang tergabungnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke Partai Golkar sebagai sebuah keputusan yang perlu. Ia memandang keputusan itu memberikan keuntungan kedua pihak.
Saidiman mengatakan. sebagai pimpinan wilayah, pria yang dekat di sapa Emil itu memerlukan support politik dari partai yang kompak.
“Golkar adalah partai paling besar dan mempunyai support khalayak yang relatif konstan,” kata Ahmad saat dikontak, Kamis, 19 Januari 2022.
Sementara untuk Golkar, ia memandang memerlukan figur yang terkenal seperti Ridwan Kamil untuk hadapi Pemilu 2024. Ahmad memandang Golkar sekarang ini punyai satu kekurangan yakni tidak mempunyai figur yang terkenal seperti PDIP yang punyai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dan Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo. Demikian juga Gerindra yang dipegang oleh Ketua Umum Prabowo Subianto.
Ahmad juga memandang Emil sebagai salah satunya figur yang cukup terkenal secara nasional. Hal tersebut kelihatan dari beragam survey yang menyebutkan Emil selalu masuk ke daftar lima besar figur yang memperoleh support khalayak paling banyak menjadi presiden.
“Disamping itu, ada juga kebutuhan untuk Golkar untuk mengembalikan support dari Jawa Barat yang disebut propinsi paling besar. Di Jawa Barat, RK (Ridwan Kamil) benar-benar terkenal,” katanya.
Michael Victor Sianipar awalnya sebagai Ketua DPW PSI DKI Jakarta dan bekas stafsus Ahok
Budi menjelaskan, pengesahan sekber ini sekalian pertanda diawalinya set baru dalam perjuangan bersama di antara Gerindra dengan PKB.
Selesai dikukuhkan PPS Kota Depok disuruh selekasnya pancal gas bekerja sesuai dengan tingkatan, bekerjasama dengan stakeholder di kelurahan di tempat.
KIB mengatakan mereka mempunyai cara yang lain dengan KIR yang dibuat Gerindra dan PKB.
Instansi survey Algoritme menyebutkan cuma 8 % warga yang mengatakan akan pilih partai baru pada Pemilu 2024.
DPR akan selekasnya mengulas saran ekstensi kedudukan kades sembilan tahun.
Beberapa ribu kades menuntut ekstensi periode kedudukan kades. Ada kekuatiran menjadi pintu masuk ekstensi periode kedudukan presiden.
Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khoirul Umam menyikapi penemuan LSI sekitar 27 % informan yang belum jatuhkan opsi di pemilu 2024 kedepan.
Pemilu 2024 kelak, KPU ditolong oleh beberapa tubuh ad hoc: PPK, PPS dan Pantarlih, ini pekerjaan tubuh-badan pelaksana pemilu ini.
Federasi memasangkan persyaratan supaya koreksi masalah kedudukan kades bukan hanya jadi bujukan parpol mendekati Pemilu 2024.