
Mayapada Hospital Surabaya kini menghadirkan terobosan baru dalam dunia bedah ortopedi dengan mengintegrasikan teknologi VELYS™ Robotic-Assisted Solution dan protokol Enhanced Recovery After Surgery (ERAS). Inovasi ini dirancang untuk memaksimalkan akurasi operasi lutut sekaligus mempercepat proses pemulihan pasien.
Dengan dukungan robotik canggih, prosedur bedah menjadi lebih presisi, meminimalkan risiko komplikasi, dan memungkinkan pasien pulang lebih cepat. Prof. Dr. dr. Dwikora Novembri Utomo, Sp.OT(K), Kepala Tim Ortopedi, menyebut bahwa teknologi ini memungkinkan penyesuaian implan sesuai struktur anatomi unik pasien. “Akurasi tinggi mengurangi kebutuhan operasi ulang dan mempertahankan fungsi lutut secara optimal,” jelasnya dalam rilis resmi, Senin (11/8/2025).
Data klinis menunjukkan, metode ini mampu menekan risiko revisi operasi hingga 30%. Bahkan, pasien bisa bangun dan berjalan dalam 6 jam pascabedah serta dipulangkan dalam 24 jam.
Pendekatan ERAS untuk Pemulihan Cepat
Protokol ERAS diterapkan untuk mengurangi dampak stres pascaoperasi melalui serangkaian metode, seperti:
– Manajemen nyeri yang lebih efektif
– Mobilisasi dini untuk mencegah kekakuan otot
– Asupan nutrisi yang diperhitungkan
Hasilnya, pasien bisa mengurangi ketergantungan pada obat pereda nyeri dan kembali beraktivitas normal dalam waktu singkat.
Kolaborasi Multidisiplin
Mayapada Hospital Surabaya mengandalkan Orthopedic Board, sebuah tim yang terdiri dari dokter spesialis dan subspesialis ortopedi. Kolaborasi ini, ditambah dukungan teknologi robotik, bertujuan memberikan perawatan yang lebih aman, nyaman, dan berfokus pada hasil jangka panjang bagi pasien.