
Nyeri Kepala Mirip Migrain? Bisa Jadi Tanda Saraf Terjepit di Leher
Sakit kepala yang menjalar ke leher, disertai sensasi kesemutan di tangan, sering dianggap sebagai migrain biasa. Namun, kondisi ini bisa mengindikasikan masalah lebih serius, yaitu saraf terjepit di leher atau *cervical radiculopathy*. Dalam acara *Siaran Sehat* di Instagram Kementerian Kesehatan RI pada Selasa (29/7/2025), Dr. dr. Didik Librianto, Sp.OT(K), dokter spesialis ortopedi dan konsultan tulang belakang dari RS Fatmawati, menjelaskan bahwa gejala ini sering salah didiagnosis.
“Banyak pasien mengira nyeri kepala mereka adalah migrain. Namun, setelah pemeriksaan MRI, ternyata ditemukan adanya jepitan saraf di tulang leher,” ungkapnya.
Mengenali Gejala Saraf Terjepit di Leher
Menurut Didik, saraf terjepit di leher kerap tidak disadari karena keluhan utamanya muncul di area lain, seperti kepala atau tangan. Beberapa gejala yang perlu diperhatikan meliputi:
- Nyeri yang menjalar dari leher ke bahu hingga tangan
- Sensasi kesemutan, baal, atau rasa panas di tangan
- Nyeri kepala berat seperti ditarik atau tertekan
“Tidak jarang pasien datang dengan keluhan sakit kepala sebelah, tapi setelah ditelusuri, penyebabnya justru saraf terjepit di leher,” jelas Didik. Gejala ini bisa semakin parah saat melakukan aktivitas tertentu, seperti duduk lama di depan komputer atau terlalu sering menunduk.
Deteksi Dini dan Diagnosis yang Tepat
Didik menekankan pentingnya pemeriksaan dini untuk mencegah kerusakan saraf lebih lanjut. MRI menjadi alat diagnosis utama untuk membedakan apakah gejala disebabkan oleh gangguan pembuluh darah atau saraf terjepit.
“Jika keluhan mengarah pada saraf terjepit, biasanya kami rekomendasikan MRI. Dari hasilnya, bisa terlihat apakah ada *hernia nukleus pulposus* (HNP) atau pergeseran tulang leher yang menekan saraf,” paparnya.
Perhatikan Posisi Leher dan Kebiasaan Sehari-hari
Postur tubuh yang buruk, seperti terlalu lama menunduk saat bekerja atau bermain ponsel, bisa meningkatkan risiko saraf terjepit. Didik menyarankan untuk selalu menjaga posisi tubuh dan melakukan peregangan secara berkala.
“Jangan biarkan leher terus-menerus menunduk. Beri jeda untuk peregangan dan ubah posisi secara teratur,” pesannya.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika nyeri kepala disertai gejala seperti:
- Rasa sakit yang menjalar ke lengan
- Kesemutan atau mati rasa
- Kelemahan otot tangan
Segera periksakan diri ke dokter spesialis. Penanganan cepat sangat penting untuk mencegah kerusakan permanen.
“Gejala yang menetap atau semakin parah, terutama jika menjalar dari leher ke tangan, jangan ditunda. Semakin cepat ditangani, peluang sembuhnya lebih besar,” tegas Didik.