Olahraga Padel Seru, tapi Jaga Mata Tetap Aman dengan Tips Ini

Bermain padel bisa memberikan keseruan dan tantangan, namun risiko cedera mata patut diwaspadai. Dokter menekankan pentingnya langkah pencegahan untuk meminimalisir bahaya saat bermain.

Dr. Joshua Lumbantobing, SpM, dari Ophthalmic Trauma Service JEC Eye Hospitals and Clinics, menjelaskan bahwa cedera pada area sekitar mata, termasuk tulang orbita, bisa terjadi akibat olahraga ini. Untuk itu, ia membagikan sejumlah tips agar pemain tetap aman.

5 Tips Bermain Padel Tanpa Khawatir Cedera Mata

1. Pakai Kacamata Pelindung Khusus Olahraga

Kacamata pelindung dinilai sebagai solusi paling efektif untuk mencegah cedera mata. Dr. Joshua menyebut bahwa alat pelindung yang memenuhi standar keselamatan dapat menurunkan risiko cedera hingga 90%.

Kacamata ini mampu menahan benturan bola atau raket yang bergerak cepat. Pendapat serupa disampaikan oleh dr. Yulia Aziza, SpM(K), PhD, dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta.

“Kacamata pelindung adalah tameng utama bagi mata, meski mungkin kurang nyaman saat dipakai. Namun, fungsinya sangat vital dalam mencegah cedera,” ujarnya.

2. Jangan Lewatkan Pemanasan dan Peregangan

Padel menuntut kecepatan dan refleks yang baik. Dengan melakukan pemanasan, tubuh menjadi lebih siap bergerak, sehingga risiko cedera dapat dikurangi. Selain itu, pemanasan juga meningkatkan koordinasi tubuh, membantu pemain menghindari benturan tak terduga.

3. Kuasai Teknik Bermain dengan Benar

Kesalahan teknik sering menjadi pemicu cedera. Menguasai cara memukul, mengontrol bola, dan menjaga posisi tubuh yang tepat tidak hanya meningkatkan performa, tetapi juga mengurangi kemungkinan bola memantul ke wajah atau mata.

4. Jaga Jarak Aman dengan Pemain Lain

Karena padel dimainkan berpasangan, penting untuk menjaga jarak dengan rekan maupun lawan. Hal ini mencegah tabrakan tak disengaja sekaligus mengurangi risiko terkena bola atau raket secara tidak sengaja.

5. Berhenti Bermain Jika Sudah Lelah

Kelelahan membuat konsentrasi menurun dan refleks melambat, meningkatkan peluang cedera, termasuk pada mata. Jika tubuh sudah terasa lelah, sebaiknya istirahat sejenak sebelum melanjutkan permainan.

Nutrisi Pendukung Pemulihan Cedera Mata

Jika cedera mata terjadi, asupan nutrisi yang tepat dapat mempercepat pemulihan. Dr. Joshua merekomendasikan beberapa zat penting, seperti:

– Vitamin C: Mendukung sintesis kolagen pada jaringan mata dan mengurangi peradangan.
– Vitamin E: Berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel retina dan membantu pemulihan permukaan mata.
– Zinc: Mempercepat regenerasi jaringan mata dan menjaga kesehatan retina.
– Neuroprotektor: Melindungi saraf optik dan mendukung pemulihan fungsi saraf pasca cedera.

Makanan kaya antioksidan, vitamin, mineral, serta asam lemak esensial dari sayuran hijau, buah berwarna cerah, dan kacang-kacangan juga dapat membantu proses pemulihan berjalan lebih optimal.