Akhir-akhir ini chiki ngebul atau napas naga (dragon makanan ringan) atau yang lebih terkenal bernama chiki ngebul jadi pembicaraan. Karena, camilan yang ini sudah memunculkan korban jiwa yakni anak-anak yang alami keracunan di Tasikmalaya dan Bekasi. Dampak yang diakibatkan sesudah konsumsi chiki ngebul berbentuk muntah dan begah perut.
Napas naga atau chiki ngebul ialah camilan berbentuk sereal yang berwarna-warni. Sama sesuai namanya, ciri-ciri makanan ini memunculkan asap yang mengepul saat dikonsumsi, baik dari mulut atau hidung. Perihal ini pula yang membuat jajan ini dikatakan sebagai napas naga.
Daya magnet ini membuat napas naga atau chiki ngebul digemari, khususnya anak-anak. Munculnya asap dari makanan ringan itu datang dari nitrogen cair yang terdapat didalamnya. Fokus nitrogen cair yang tinggi di pada makanan ini membuat bisa keluarkan asap.
Biasanya, bahan nitrogen cair dipakai dalam industri kesehatan dan tehnologi. Tetapi, pemakaiannya makin meluas, satu diantaranya ke sektor kulineran. Pemakaian nitrogen cair dalam industri kulineran sudah ada semenjak 1800-an.
Nitrogen cair digunakan untuk membekukan minuman atau makanan dengan cepat. Ini ingat titik didiih nitrogen cair yang tinggi mencapao minus196 derajat celsius. Disamping itu, pemakaian nitrogen cair di dunia makanan mempunyai tujuan untuk menambahkan keestetikan makanan. Beberapa koki manfaatkan nitrogen cair lewat tehnik awavnt-garde.
Heston Blumenthal jadi koki pertama kali yang mengenalkan tehnik avant-garde. Heston memakai bahan telur orak-arik nitro dan es bacon ke hidangan. Disamping itu, koki itu membuat minuman mengandung alkohol namanya nitro-poached di menu restaurant Berkshire kepunyaannya, The Duck. Sejak waktu itu, beberapa restaurant mulai memakai nitrogen cair pada bahan masakannya.
Mengarah injury.research.chop.edu,pemakaian nitrogen cair secara asal-asalan dapat mengakibatkan beberapa masalah kesehatan. Salah satunya masalah kesehatan yang muncul yakni kesusahan bernapas. Bahkan juga, dampak itu bisa jadi ada saat mengisap uapnya. Keadaan ini semakin rawan dirasakan oleh beberapa orang yang peka dengan kepulan temperatur rendah nitrogen cair, khususnya yang mempunyai kisah asma.