
Shin Tae-yong bersiap untuk kembali ke K-League setelah menerima tawaran melatih Ulsan HD. Pelatih Timnas Indonesia ini diproyeksikan menggantikan Kim Pan-gon, yang baru saja dipecat akibat serangkaian hasil buruk yang dialami tim.
Laporan menyebutkan, performa buruk Ulsan HD di bawah asuhan Kim Pan-gon menjadi alasan utama keputusan ini. Nasib serupa pernah dialaminya saat diturunkan dari posisi pelatih Malaysia pada Juli 2024. Menurut data *Transfermarkt*, Ulsan HD gagal meraih kemenangan dalam empat laga terakhir mereka di K-League 2025. Dua kekalahan dari Daejon Hana Citizen (1-2) dan FC Seoul (1-0), serta dua hasil imbang melawan Gangwon FC (2-2) dan Daegu FC (2-2), memperburuk situasi.
Saat ini, Ulsan HD berada di peringkat ketujuh klasemen dengan 31 poin, tertinggal 23 angka dari pemuncak klasemen, Jeonbuk. Media Korea Selatan, *Sport Seoul*, pertama kali mengungkap pemecatan Kim Pan-gon pada Kamis (31/7/2025). Mereka menyebut Shin Tae-yong sebagai “petugas pemadam kebakaran” yang siap membawa perubahan.
KBS News melaporkan bahwa Shin Tae-yong telah menerima tawaran tersebut sejak Senin (28/7/2025) dan sedang mempertimbangkan syarat-syarat kontrak sebelum mengambil keputusan.
Kim Pan-gon Dipecat Usai Rentetan Hasil Buruk
Sebagai juara bertahan, Ulsan HD kini terpuruk di posisi ketujuh klasemen. Performa buruk mereka dimulai sejak Mei 2025, dengan hanya satu kemenangan atas Gimcheon Sangmu (3-2). Kekalahan dan hasil imbang beruntun membuat mereka hanya unggul empat poin dari zona degradasi.
Shin Tae-yong Dinilai Sesuai Kriteria
Awalnya, Ulsan HD sempat mempertimbangkan pelatih interim. Namun, mereka akhirnya memilih sosok berpengalaman seperti Shin Tae-yong. Selain rekam jejaknya yang kuat di level domestik dan internasional, ia dikenal dengan pendekatan taktis yang fleksibel.
Sebelumnya, Shin Tae-yong menjabat sebagai wakil presiden FA Korea dan manajer paruh waktu Seongnam FC. Posisi-posisi ini diyakini tidak akan mengganggu tugas utamanya jika ia menerima tawaran dari Ulsan HD.