Teknologi AI Masuk ke Dunia Tuning Audio Mobil, Tapi Telinga Manusia Tetap Tak Tertandingi
Perkembangan kecerdasan buatan (AI) kini merambah ke dunia penyetelan sistem suara di mobil, atau yang dikenal sebagai tuning audio. Meski mampu menganalisis frekuensi dan mengatur grafik suara dengan kecepatan tinggi, teknologi ini dinilai belum sanggup sepenuhnya mengambil alih peran tuner manusia.
Keunggulan Telinga Manusia Tak Tergantikan
Wahyu Tanuwidjaja dari PT Audioworkshop menjelaskan bahwa kepekaan telinga dan pengalaman seorang tuner profesional tetap menjadi faktor penentu kualitas audio terbaik. “AI bisa menghasilkan analisis yang akurat secara teknis, tetapi belum tentu menghasilkan suara yang enak didengar atau memiliki karakter yang khas,” ujarnya.
Bukti Nyata di Kompetisi Audio
Dalam ajang Asia Car Audio Network (CAN) Finals 2025, penyetelan manual oleh tuner berpengalaman terbukti masih lebih unggul dibandingkan hasil tuning berbasis AI. Hal ini semakin mempertegas bahwa sentuhan manusia masih sangat dibutuhkan dalam menciptakan pengalaman mendengar yang sempurna.
Kolaborasi AI dan Manusia untuk Masa Depan Audio Mobil
Wahyu menyarankan agar AI digunakan sebagai alat bantu untuk tahap penyetelan dasar, yang kemudian bisa disempurnakan secara manual oleh ahli. Masa depan audio mobil diprediksi akan mengombinasikan ketepatan teknologi AI dengan kepekaan manusia, sehingga menghasilkan suara yang presisi sekaligus kaya akan nuansa alami.







