Simak Aturan Terbaru!

0 0
Read Time:1 Minute, 33 Second

Aturan Pajak Progresif Kendaraan: Bedah Kebijakan di Jawa Barat dan Jawa Tengah

Pajak kendaraan bermotor bisa ditetapkan secara progresif, di mana tarifnya meningkat seiring jumlah kendaraan yang dimiliki. Namun, bagaimana jika satu keluarga memiliki lebih dari satu kendaraan? Apakah mereka akan dikenakan pajak progresif?

Menurut Mohamad Deni Zakaria, Sekretaris Bapenda Jawa Barat, aturan di provinsi ini membedakan kepemilikan berdasarkan nama, alamat, dan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Artinya, jika dalam satu rumah terdapat tiga orang dengan kendaraan atas nama masing-masing, ketiganya tidak dikenakan pajak progresif. “Perda mengatur seperti itu,” jelas Deni.

Namun, kebijakan ini bisa berbeda di daerah lain. Beberapa wilayah mungkin memberlakukan pajak progresif berdasarkan Kartu Keluarga (KK), sehingga kendaraan milik suami, istri, dan anak dalam satu KK dihitung sebagai kendaraan pertama, kedua, dan ketiga. “Ada kemungkinan daerah lain menerapkan aturan seperti itu,” tambah Deni.

Baca juga: Update Tarif Resmi Pajak Progresif Kendaraan di Jawa Barat

Ilustrasi pajak, pajak kendaraan. Pemutihan pajak kendaraan bermotor. Pemutihan pajak 2025. Daftar provinsi pemutihan pajak kendaraan bermotor September 2025. Ilustrasi pajak, pajak kendaraan. Pemutihan pajak kendaraan bermotor. Pemutihan pajak 2025. Daftar provinsi pemutihan pajak kendaraan bermotor September 2025.

Masyarakat Jawa Barat dinilai cukup tertib dalam hal ini, sehingga tidak perlu mengalihkan kepemilikan kendaraan ke orang di luar KK hanya untuk menghindari pajak progresif.

Sementara itu, Danang Wicaksono, Kepala Bidang PKB Bapenda Jawa Tengah, menjelaskan bahwa tujuan pajak progresif adalah mengendalikan jumlah kendaraan di suatu daerah. “Di Jawa Tengah, rasio kepemilikan kendaraan masih rendah, dan pajak dihitung per KTP,” ujarnya.

Baca juga: Update Besaran Pajak Progresif Kendaraan di Jakarta

Syarat, biaya perpanjangan SIM dan STNK Syarat, biaya perpanjangan SIM dan STNK

Artinya, kendaraan dalam satu keluarga dengan nama pemilik berbeda tidak dikenakan pajak progresif. “Masyarakat perlu paham ini agar tidak salah hitung. Kendaraan kedua dan seterusnya bisa diatasnamakan ke anggota keluarga yang berbeda,” jelas Danang.

Dengan demikian, baik di Jawa Barat maupun Jawa Tengah, pajak progresif kendaraan bermotor dihitung berdasarkan NIK pemilik, bukan gabungan kepemilikan dalam satu keluarga.

Baca juga: Penerapan Pajak Progresif di Jakarta: Nama Beda, Alamat Sama Tetap Kena

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Daihatsu Gelar Part Bazaar, Edukasi Komunitas Pentingnya Suku Cadang Asli

Daihatsu menggelar acara spesial bertajuk Part Bazaar & Warehouse Visit di Part Center ADM, Cibitung, Jawa Barat, sebagai wujud penghargaan bagi pelanggan dan komunitas penggemarnya. Selain memanjakan pengguna setia, acara…

DAMRI Luncurkan Rute Langsung Pontianak-Palangkaraya, Lebih Cepat Tanpa Transit!

Perjalanan antarprovinsi di Kalimantan kini semakin lancar berhadirnya layanan bus langsung DAMRI yang menghubungkan Pontianak dan Palangkaraya. Tidak seperti sebelumnya yang mengharuskan transit di Pangkalan Bun, rute baru ini mempersingkat…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

7 Kanal Penyaluran Beras SPHP Digenjot Pemda untuk Cegah Lonjakan Harga, Dorong Mendagri!

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
7 Kanal Penyaluran Beras SPHP Digenjot Pemda untuk Cegah Lonjakan Harga, Dorong Mendagri!

Deretan Toko Tutup & Fasilitas Tak Terawat

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Deretan Toko Tutup & Fasilitas Tak Terawat

Indonesia Diprediksi Masih Krisis Dokter Spesialis hingga HUT ke-100, Menkes Ungkap Fakta Mengejutkan!

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Indonesia Diprediksi Masih Krisis Dokter Spesialis hingga HUT ke-100, Menkes Ungkap Fakta Mengejutkan!

Gawat! Identitas Pelatih Timnas Indonesia Masih Misteri, Rapat Exco Jadi Penentu

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 1 views
Gawat! Identitas Pelatih Timnas Indonesia Masih Misteri, Rapat Exco Jadi Penentu

Nico Paz Jadi Pahlawan Como, Mengalahkan Kontribusi Lamine Yamal di Barcelona

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Nico Paz Jadi Pahlawan Como, Mengalahkan Kontribusi Lamine Yamal di Barcelona

Simon Tahamata Ungkap Alasan Haru Pelukan Erat dengan Frank de Boer, Bukan Sekadar Kode Pelatih Timnas Indonesia

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Simon Tahamata Ungkap Alasan Haru Pelukan Erat dengan Frank de Boer, Bukan Sekadar Kode Pelatih Timnas Indonesia