
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin Dianugerahi Gelar Jenderal Kehormatan Bintang 4
Mantan perwira tinggi TNI yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, menerima penghargaan istimewa berupa kenaikan pangkat kehormatan menjadi Jenderal Bintang 4. Padahal, ia sebelumnya telah pensiun dari dinas militer dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal (bintang 3). Upacara penganugerahan berlangsung dalam acara *Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer* di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung Barat, pada Minggu (10/8/2025).
Presiden Prabowo Subianto hadir secara langsung untuk memimpin prosesi tersebut. Hubungan keduanya terjalin erat, mengingat Sjafrie dan Prabowo merupakan lulusan AKABRI angkatan 1974. Kepercayaan Prabowo terhadap Sjafrie juga terlihat dari penunjukannya sebagai Menhan di kabinet saat ini.
Profil Sjafrie Sjamsoeddin
Sjafrie memulai karier militernya di lingkungan Kopassus dengan berbagai jabatan strategis, seperti Komandan Peleton (Danton) Grup I (1975-1977) dan Komandan Kompi (Danki) II Grup I (1977-1980). Ia juga pernah bertugas sebagai pengawal pribadi Presiden Soeharto dalam berbagai kunjungan luar negeri, termasuk ke Amerika Serikat, Jepang, dan sejumlah negara Eropa.
Selain di bidang militer, Sjafrie menempuh pendidikan bisnis dan meraih gelar MBA pada 1993. Sepanjang kariernya, ia menduduki berbagai posisi penting, seperti Komandan Korem 061 Suryakencana Bogor (1995), Kepala Staf Kodam Jaya (1996), dan Panglima Kodam Jaya (1997). Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan TNI (2002) serta Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan (2005).
Namun, pengangkatannya sebagai Sekjen Dephan sempat menuai kontroversi akibat protes dari korban pelanggaran HAM yang menuding keterlibatannya dalam kerusuhan Mei 1998. Meski demikian, kariernya terus berlanjut hingga ia dipercaya menjadi Wakil Menteri Pertahanan (2010) dan penasihat khusus Prabowo saat menjabat Menhan (2019).
Kini, sebagai Menhan di bawah pemerintahan Prabowo, Sjafrie kembali mendapatkan pengakuan melalui gelar kehormatan Jenderal Bintang 4.