Skandal Naturalisasi Malaysia Picu Penurunan Drastis Harga Pasar Facundo Garces

0 0
Read Time:1 Minute, 21 Second

Skandal Naturalisasi Timnas Malaysia: Dokumen Palsu, Sanksi Berat, dan Dampak Besar

Kasus naturalisasi tujuh pemain Timnas Malaysia, termasuk Facundo Garces, tengah menjadi sorotan setelah investigasi FIFA mengungkap ketidakberesan dokumen. Fakta mengejutkan terungkap: klaim bahwa kakek Garces lahir di Penang ternyata salah—sang kakek justru lahir di Argentina. Hal ini memicu gelombang konsekuensi serius bagi pemain dan federasi.

Dokumen Palsu yang Mengguncang

FIFA menemukan bahwa dokumen naturalisasi Facundo Garces tidak sah. Investigasi membuktikan bahwa keterangan tentang kakeknya sebagai warga Malaysia adalah palsu. Kesalahan fatal ini tidak hanya meruntuhkan legitimasi statusnya, tetapi juga menyeret enam pemain naturalisasi lainnya dalam masalah yang sama.

Nilai Pasar Anjlok, Sanksi Menghantam

Dampak langsung terlihat pada nilai pasar Garces. Dalam sebulan, harganya di Transfermarkt terjun bebas dari Rp 34,76 miliar (September 2025) menjadi Rp 17,38 miliar (Oktober 2025). Tak hanya itu, FIFA juga menjatuhkan hukuman berupa denda 2.000 franc Swiss (sekitar Rp 41,7 juta) dan larangan bermain selama setahun kepada Garces serta enam rekannya:

  • Gabriel Felipe Arrocha
  • Rodrigo Julian Holgado
  • Imanol Javier Machuca
  • Joao Vitor Brandao Figueiredo
  • Jon Irazabal Iraurgui
  • Hector Alejandro Hevel Serrano

Efek Berantai dan Upaya Banding

Skandal ini tidak hanya merugikan individu, tetapi juga menciptakan ketidakpastian bagi masa depan pemain naturalisasi Malaysia. Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dikabarkan telah mengambil langkah banding untuk meredam sanksi tersebut. Sementara itu, nilai Garces yang anjlok kini setara dengan gelandang Persib Bandung sekaligus bintang Timnas Indonesia, Thom Haye—pemain dengan nilai pasar tertinggi di Liga Super Indonesia musim 2025-2026.

Kasus ini menjadi pengingat betapa krusialnya integritas dalam proses naturalisasi. Bukan hanya reputasi pemain yang dipertaruhkan, tetapi juga kredibilitas tim nasional di kancah internasional.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Pertandingan Seru Super League 2025-2026: Semen Padang Vs Bhayangkara & Persis Vs Malut United

Pekan kesembilan Liga Super 2025-2026 memasuki babak akhir, dengan tujuh dari sembilan laga sudah terselesaikan hingga Minggu (19/10/2025) malam WIB. Tim-tim papan atas seperti Persib Bandung, Borneo FC, dan Persija…

Fabregas Santai Tanggapi Performa Morata yang Masih Kering Gol di Como 1907

Alvaro Morata masih mencari gol pertamanya bersama Como 1907 setelah sembilan pertandingan berlalu. Striker asal Spanyol itu didatangkan dari Galatasaray pada bursa transfer musim panas 2025, namun belum mampu membobol…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Cicilan Ringan Honda BeAT Street Mulai Rp800.000 – Solusi Mobilitas Tanpa Beban!

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 1 views
Cicilan Ringan Honda BeAT Street Mulai Rp800.000 – Solusi Mobilitas Tanpa Beban!

Ini Bedanya untuk Kenyamanan Berkendara

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Ini Bedanya untuk Kenyamanan Berkendara

Apakah Biosolar Penyebabnya?

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 1 views
Apakah Biosolar Penyebabnya?

Skandal Naturalisasi Malaysia Picu Penurunan Drastis Harga Pasar Facundo Garces

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 1 views
Skandal Naturalisasi Malaysia Picu Penurunan Drastis Harga Pasar Facundo Garces

Pertandingan Seru Super League 2025-2026: Semen Padang Vs Bhayangkara & Persis Vs Malut United

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 1 views
Pertandingan Seru Super League 2025-2026: Semen Padang Vs Bhayangkara & Persis Vs Malut United

Fabregas Santai Tanggapi Performa Morata yang Masih Kering Gol di Como 1907

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Fabregas Santai Tanggapi Performa Morata yang Masih Kering Gol di Como 1907