
Skorsing Sekjen FAM dan Denda Besar Akibat Skandal Naturalisasi Pemain
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menghadapi konsekuensi serius setelah FIFA menjatuhkan sanksi terkait kasus pemalsuan dokumen dalam proses naturalisasi tujuh pemain Timnas Malaysia. Sekretaris Jenderal FAM, Datuk Noor Azman Rahman, menerima skors sementara sebagai bagian dari tindakan disipliner. FIFA menetapkan bahwa FAM melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA, yang berujung pada denda dan sanksi bagi pihak terkait.
Denda dan Sanksi untuk FAM serta Pemain
FAM dihukum membayar denda sebesar 350.000 franc Swiss (sekitar Rp 7,2 miliar), sementara ketujuh pemain yang terlibat—Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano—masing-masing dikenai denda 2.000 franc Swiss (sekitar Rp 41,5 juta) serta larangan bermain sepak bola selama satu tahun.
Penyelidikan Internal dan Langkah FAM
Keputusan menangguhkan Azman diambil secara kolektif oleh FAM untuk memastikan penyelidikan berjalan objektif. Wakil Presiden FAM, Datuk S. Sivasundaram, menyatakan bahwa Komite Administrasi dan Tata Kelola Independen akan memeriksa proses administrasi terkait naturalisasi dan pendaftaran pemain.
FAM telah mengajukan banding resmi kepada FIFA pada 14 Oktober 2025, meyakini bahwa proses ini akan mengungkap fakta secara adil. Mereka juga menegaskan bahwa naturalisasi para pemain tersebut dilakukan sesuai hukum Malaysia.