
Timnas Indonesia harus menerima kenyataan bahwa laga uji coba melawan Kuwait pada FIFA Matchday September dibatalkan. Kabar ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menyatakan bahwa pihak Kuwait memutuskan mundur dari pertandingan tersebut.
Surat resmi dari Federasi Sepak Bola Kuwait (KFA) pun telah diterima PSSI, mengonfirmasi pembatalan tersebut. Tidak hanya di Indonesia, Kuwait juga mengundurkan diri dari turnamen yang akan berlangsung di Uni Emirat Arab (UAE).
“Kami sudah mendapat konfirmasi bahwa Kuwait tidak akan bermain di Indonesia maupun di turnamen UAE. Padahal, sebelumnya sudah ada kesepakatan tertulis,” ujar Erick Thohir dalam pernyataannya.
Meski demikian, alasan pasti di balik pembatalan ini belum diketahui. Erick mengaku tidak mendapat penjelasan resmi dari KFA. “Saya tidak tahu apakah ada masalah internal atau hal lain. Itu urusan mereka,” tambahnya.
Fokus Lawan Lebanon
Dengan batalnya pertandingan melawan Kuwait, Timnas Indonesia kini hanya akan menghadapi Lebanon dalam FIFA Matchday September. Erick menegaskan bahwa jadwal yang kosong akan dimanfaatkan untuk pemusatan latihan lebih intensif.
“Sekarang fokus kami adalah menghadapi Lebanon. Saya sudah berdiskusi dengan Pelatih Patrick. Ini justru kesempatan baik untuk mempersiapkan tim lebih matang sebelum pertandingan Oktober nanti,” jelasnya.
Peluang Cari Lawan Pengganti
Meski belum ada kepastian mengenai lawan pengganti, Erick menyatakan bahwa PSSI tetap membuka peluang untuk menggelar satu laga tambahan. Namun, ia menekankan bahwa persiapan utama tetap pada laga melawan Lebanon yang akan berlangsung pada 8 September 2025.
“Kami masih mencari kemungkinan mengisi jadwal kosong, tapi tidak ingin dipaksakan. Latihan yang lebih panjang justru bisa membantu konsolidasi tim,” pungkasnya.
Dengan demikian, Timnas Indonesia kini akan memusatkan perhatian pada persiapan menghadapi Lebanon sambil menunggu keputusan lebih lanjut terkait lawan uji coba tambahan.