
Mengenal *Differential Lock*, Solusi Andalan Kendaraan di Medan Ekstrem
Saat menjelajahi medan berat seperti lumpur, pasir, atau bebatuan, kendaraan membutuhkan teknologi yang mampu mempertahankan traksi. Salah satu fitur krusial dalam situasi ini adalah *differential lock*, yang berfungsi mengunci putaran dua roda pada satu poros agar bergerak serempak dengan kecepatan identik. Tanpa fitur ini, sistem diferensial standar justru bisa menjadi bumerang di medan *off-road*.
Dalam kondisi normal, diferensial memungkinkan roda kiri dan kanan berputar dengan kecepatan berbeda, misalnya saat mobil berbelok. Namun, di medan ekstrem, jika salah satu roda kehilangan cengkeraman, tenaga mesin akan lebih banyak dialirkan ke roda yang berputar bebas, sementara roda yang masih memiliki traksi justru tak mendapat daya cukup. Akibatnya, kendaraan berisiko terjebak. *Differential lock* hadir sebagai solusi dengan memaksa kedua roda pada poros yang sama berputar bersama, memastikan distribusi tenaga merata sehingga mobil tetap bisa melaju meski salah satu roda tak menapak.
Julian Johan atau Jeje, pendiri Jejelogy 4×4 School, mengungkapkan bahwa fitur ini sangat berguna di medan licin. Lebih lanjut, *differential lock* terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan posisi pengunciannya:
1. Center Differential Lock: Mengatur pembagian tenaga antara roda depan dan belakang agar seimbang.
2. Rear Differential Lock: Mengunci pergerakan roda kiri dan kanan di bagian belakang kendaraan.
3. Front Differential Lock: Menyamakan putaran roda depan kiri dan kanan untuk traksi maksimal.
Dengan memahami cara kerja dan jenis-jenisnya, pengemudi bisa memanfaatkan *differential lock* secara optimal untuk menghadapi tantangan medan yang ekstrem.