
Kreativitas di Tengah Kelangkaan: Petugas SPBU Beralih Jualan Makanan
Pasokan bahan bakar minyak (BBM) yang kosong di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta di Tangerang Selatan memaksa para petugas berpikir cepat. Tanpa BBM yang menjadi sumber pendapatan utama, mereka memilih berjualan makanan dan minuman di pinggir jalan depan SPBU untuk bertahan.
Berjualan Demi Bertahan
“Karena stok BBM habis, kami berinisiatif jualan makanan dan minuman agar tetap dapat pemasukan,” ungkap Arif (nama samaran), salah satu karyawan SPBU, Rabu (17/9/2025). Ide ini muncul setelah pasokan bahan bakar dari pusat tak kunjung tiba, mendorong karyawan dan atasan sepakat mengalihkan fokus ke bisnis kuliner.
Menu Bervariasi untuk Tarik Pembeli
Mereka menawarkan beragam produk, mulai dari kopi, cokelat, matcha, donat, hingga odeng (fish cake). Agar lebih mudah dilihat pelanggan, barang dagangan dipajang di area depan SPBU. “Kalau di dalam kurang terlihat, jadi kami coba jual di luar. Alhamdulillah ada yang beli,” tambah Arif.
Inisiatif Mandiri Tanpa Instruksi Pusat
Langkah ini murni berasal dari inisiatif karyawan, bukan perintah manajemen pusat. Tujuannya sederhana: memastikan mereka tetap produktif meski penjualan BBM terhambat. “Dari pusat belum ada solusi, jadi kami berusaha sendiri,” jelasnya. Dengan kreativitas ini, mereka berharap bisa bertahan hingga pasokan BBM kembali normal.