
Stres Bisa Picu Kerontokan Rambut Lebih Parah? Ini Faktanya
Tahukah kamu bahwa stres tidak hanya berdampak pada kesehatan mental, tetapi juga bisa membuat rambut rontok lebih banyak? Banyak orang mengeluhkan rambut yang tiba-tiba berguguran dalam jumlah besar saat keramas atau disisir. Apakah benar stres menjadi penyebabnya? Mari kita telusuri penjelasan para ahli.
Hubungan Stres dan Kerontokan Rambut
Menurut William Gaunitz, WTS, ahli trikologi bersertifikat dari Advanced Trichology, kondisi ini dikenal sebagai *telogen effluvium* (TE). “Stres dapat memicu hingga sepertiga rambut masuk ke fase istirahat lebih cepat, sehingga menyebabkan kerontokan signifikan,” ujarnya, seperti dikutip *Byrdie* (29/8/2025).
Rambut tumbuh dalam tiga tahap: *anagen* (pertumbuhan), *catagen* (transisi), dan *telogen* (istirahat). Stres fisik maupun emosional bisa mengganggu siklus ini, mendorong rambut yang seharusnya masih tumbuh untuk rontok lebih cepat.
Dhaval G. Bhanusali, MD, dokter kulit dari Hudson Dermatology & Laser Surgery, menambahkan bahwa *telogen effluvium* sering dipicu oleh peristiwa traumatis seperti penyakit serius, operasi, duka cita, atau persalinan.
Beda Rontok karena Stres dan Kerontokan Biasa
Kerontokan normal terjadi perlahan tanpa perubahan volume rambut yang drastis. Namun, *telogen effluvium* berbeda—gejalanya baru muncul 3-4 bulan setelah stres berat terjadi.
“Rontok akibat stres terasa mendadak dan intens. Pasien sering menyadarinya saat mandi, ketika rambut rontok dalam gumpalan besar,” jelas Bhanusali. Berbeda dengan kerontokan genetik yang bertahap, *telogen effluvium* datang secara tiba-tiba.
Kendalikan Stres untuk Rambut Lebih Sehat
Kabarnya, kerontokan rambut akibat stres bersifat sementara dan bisa pulih setelah stres mereda. Namun, mengelola stres tetap kunci utamanya.
“Stres memengaruhi seluruh tubuh, termasuk kulit kepala. Manajemen stres sama pentingnya dengan perawatan rambut eksternal,” tegas Bhanusali. Beberapa cara untuk mengurangi stres antara lain:
- Rutin berolahraga, seperti jalan kaki, yoga, atau bersepeda
- Meditasi dan latihan pernapasan untuk menenangkan pikiran
- Memprioritaskan tidur cukup, karena kurang tidur memperburuk stres
- Melakukan aktivitas relaksasi, seperti menulis jurnal atau mendengarkan musik
Jika kerontokan tak kunjung membaik, segera konsultasikan ke dokter kulit atau ahli trikologi. Dengan penanganan tepat, rambut bisa kembali sehat dan kuat.