Stres Picu Kerutan di Wajah? Simak Penjelasan Ahli Kulit!

0 0
Read Time:2 Minute, 6 Second

Stres tidak hanya memengaruhi kesehatan mental, tetapi juga meninggalkan bekas nyata di wajah berupa kerutan dan garis halus. Banyak yang mengira tanda penuaan ini hanya muncul seiring bertambahnya usia, namun faktanya, tekanan psikologis juga mempercepat prosesnya. Lantas, bagaimana mekanisme stres memicu keriput dan apa yang bisa dilakukan untuk mencegahnya?

Benarkah Stres Menyebabkan Kerutan di Wajah?

Kortisol dan Kerusakan Kolagen

Stres tidak berdampak pada mental, tapi juga memicu kerutan di wajah. Ahli jelaskan bagaimana kortisol dan kebiasaan buruk mempercepat penuaan kulit.
Stres tidak berdampak pada mental, tapi juga memicu kerutan di wajah. Ahli jelaskan bagaimana kortisol dan kebiasaan buruk mempercepat penuaan kulit.

Menurut dr. Annie Chiu, dokter kulit bersertifikat, stres memengaruhi kulit melalui peningkatan hormon kortisol. “Kortisol merusak kolagen dan jaringan elastin, sehingga kulit menipis dan kerutan lebih mudah terbentuk,” jelasnya, seperti dikutip dari *Byrdie* (3/9/2025). Tak hanya itu, kebiasaan mengernyitkan dahi atau mengerutkan alis saat cemas juga menciptakan garis-garis halus yang dikenal sebagai *worry lines*.

Dr. Jason B. Diamond, ahli bedah plastik wajah, menambahkan bahwa stres mempercepat penurunan produksi kolagen. “Semakin tinggi tingkat stres, semakin dalam kerutan yang terbentuk karena kulit kehilangan elastisitasnya,” ujarnya.

Dampak Tidak Langsung Stres pada Kulit

Stres tidak berdampak pada mental, tapi juga memicu kerutan di wajah. Ahli jelaskan bagaimana kortisol dan kebiasaan buruk mempercepat penuaan kulit.
Stres tidak berdampak pada mental, tapi juga memicu kerutan di wajah. Ahli jelaskan bagaimana kortisol dan kebiasaan buruk mempercepat penuaan kulit.

Stres seringkali memicu kebiasaan buruk seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, kurang tidur, dan pola makan tidak seimbang. Dr. Diamond menjelaskan bahwa kebiasaan ini memperparah kondisi kulit dan memicu penuaan dini.

Dr. Chiu juga menyoroti dampak kortisol terhadap masalah kulit yang sudah ada. “Stres memperburuk eksim, psoriasis, dan jerawat, sekaligus mengurangi kelembapan alami kulit sehingga terlihat kering dan mudah iritasi,” katanya.

Stres dan Peradangan Kulit

Stres tidak berdampak pada mental, tapi juga memicu kerutan di wajah. Ahli jelaskan bagaimana kortisol dan kebiasaan buruk mempercepat penuaan kulit.
Stres tidak berdampak pada mental, tapi juga memicu kerutan di wajah. Ahli jelaskan bagaimana kortisol dan kebiasaan buruk mempercepat penuaan kulit.

Selain kerutan, stres memicu peradangan sistemik yang dikenal sebagai *cortisol bloat*—penumpukan cairan di tubuh, terutama di perut. “Peradangan meningkatkan stres oksidatif, menghambat regenerasi kulit dan mempercepat munculnya kerutan,” papar dr. Diamond.

Tips Mencegah Kerutan Akibat Stres

Stres tidak berdampak pada mental, tapi juga memicu kerutan di wajah. Ahli jelaskan bagaimana kortisol dan kebiasaan buruk mempercepat penuaan kulit.
Stres tidak berdampak pada mental, tapi juga memicu kerutan di wajah. Ahli jelaskan bagaimana kortisol dan kebiasaan buruk mempercepat penuaan kulit.

Meski stres tak sepenuhnya bisa dihindari, dampaknya pada kulit bisa dikendalikan. Dr. Diamond menekankan pentingnya gaya hidup sehat:

  • Olahraga teratur
  • Tidur 8–10 jam per malam
  • Hidrasi cukup
  • Hindari rokok, alkohol, dan paparan UV berlebihan

Dr. Chiu menyarankan teknik relaksasi seperti meditasi untuk menurunkan kortisol. Sementara itu, dr. Diamond merekomendasikan perawatan kulit preventif sejak dini untuk mempertahankan elastisitas kulit.

Kerutan di wajah bukan hanya pertanda usia, tetapi juga cerminan tingkat stres seseorang. Dengan manajemen stres yang tepat, kulit tetap bisa terlihat sehat dan awet muda.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Rahasia Kulit Sehat & Perlindungan Optimal

# Perlindungan Kulit Optimal: Pahami Perbedaan Tabir Surya Kimia dan Mineral Saat beraktivitas di luar ruangan, penggunaan tabir surya adalah langkah penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. Namun,…

9 Tips Ampuh Psikolog Atasi Kecemasan Bepergian di Tengah Kondisi Negara Tidak Stabil

Kecemasan Saat Bepergian di Tengah Situasi Tidak Pasti Perasaan cemas dan takut untuk keluar rumah semakin terasa belakangan ini, terutama setelah aksi unjuk rasa yang dimulai Kamis (25/8/2025). Kondisi negara…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Gerald Vanenburg Ungkap Strategi Penyelesaian Akhir Timnas U23 Indonesia di Panggung Internasional

  • By Admin
  • September 4, 2025
  • 0 views
Gerald Vanenburg Ungkap Strategi Penyelesaian Akhir Timnas U23 Indonesia di Panggung Internasional

Gerald Vanenburg Tegaskan Kemenangan Wajib atas Makau dan Korsel di Seri Lawan Laos!

  • By Admin
  • September 4, 2025
  • 0 views
Gerald Vanenburg Tegaskan Kemenangan Wajib atas Makau dan Korsel di Seri Lawan Laos!

Klasemen Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23: Timnas Indonesia Kokoh di Posisi Kedua!

  • By Admin
  • September 4, 2025
  • 0 views
Klasemen Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23: Timnas Indonesia Kokoh di Posisi Kedua!

Lebih Hemat Dibanding Beli Baru!

  • By Admin
  • September 4, 2025
  • 1 views
Lebih Hemat Dibanding Beli Baru!

5 Tips Jitu Merawat Audio Mobil untuk Suara Jernih & Tahan Lama

  • By Admin
  • September 4, 2025
  • 0 views
5 Tips Jitu Merawat Audio Mobil untuk Suara Jernih & Tahan Lama

Modifikasi Keren yang Bikin Ngiler!

  • By Admin
  • September 4, 2025
  • 1 views
Modifikasi Keren yang Bikin Ngiler!