Sukses Umrah Mandiri Tanpa Nekat, Cuma Modal Hemat dan Persiapan Matang

0 0
Read Time:1 Minute, 33 Second

Menapaki Jalan Spiritual dengan Kemandirian: Kisah Tasha Berangkat Umrah Tanpa Travel

Nabilla Tashandra, atau yang akrab disapa Tasha, memilih jalan berbeda untuk menunaikan ibadah umrah. Di usia 32 tahun, perempuan asal Indonesia ini memutuskan untuk berangkat secara mandiri, tanpa bantuan biro perjalanan. Baginya, pengalaman ini bukan sekadar ritual keagamaan, melainkan juga proses pendewasaan diri dan ujian kemandirian.

Merencanakan Perjalanan dengan Tangan Sendiri

Ini adalah kali pertama Tasha mengatur seluruh perjalanan umrahnya sendiri, mulai dari tiket pesawat, akomodasi, hingga jadwal kegiatan. Bersama dua temannya, ia menjalani persiapan yang cukup panjang untuk memastikan semuanya berjalan lancar.

Persiapan Matang Selama Delapan Bulan

Gagasan umrah mandiri muncul di awal 2024. Tasha dan teman-temannya menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk riset, membandingkan harga tiket, mencari rute termurah, serta mempelajari kebutuhan selama di Tanah Suci. Proses persiapan yang memakan waktu sekitar delapan bulan ini ia anggap sebagai kunci keberhasilan perjalanannya.

Menyusun Itinerary Secara Detail

Sebelum berangkat, mereka rutin mengadakan pertemuan untuk merencanakan setiap detail, mulai dari jadwal shalat, ziarah, hingga lokasi yang akan dikunjungi. Hal ini membantu mereka menghindari kebingungan saat tiba di Arab Saudi.

Lebih Hemat, Tapi Bukan Hanya Soal Harga

Salah satu keuntungan umrah mandiri adalah biaya yang lebih terjangkau. Tasha mengeluarkan kurang dari Rp20 juta, termasuk untuk perjalanan ke beberapa negara lain. Namun, ia menekankan bahwa tujuan utama bukan mencari yang termurah, melainkan kesiapan mental dan spiritual.

“Ini ibadah, bukan liburan biasa. Persiapan harus matang dan bertahap,” ujarnya.

Tantangan dan Solusi di Tengah Perjalanan

Meski secara keseluruhan perjalanan berjalan mulus, Tasha sempat menghadapi kendala kecil, seperti kehilangan air Zamzam di bandara dan tersesat sebentar di dalam Masjidil Haram. Ia menyarankan penggunaan Google Maps dan Google Translate untuk memudahkan navigasi dan komunikasi.

Pengalaman yang Memberdayakan

Bagi Tasha, umrah mandiri tetap bisa dilakukan oleh jamaah pertama asalkan dilakukan dengan persiapan menyeluruh. Selain mendapatkan ketenangan spiritual, pengalaman ini memberinya rasa percaya diri dan kemandirian yang lebih besar.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Stop Jadikan Kami Kambing Hitam!

Larangan Impor Baju Bekas Ilegal Picu Kekhawatiran Pedagang Thrifting Kebijakan pemerintah yang melarang impor pakaian bekas ilegal menuai beragam tanggapan, terutama dari para pelaku bisnis thrifting. Bagi banyak pedagang, aturan…

El Putra & Leya: Dukungan Orangtua Kunci Percaya Diri yang Tak Terkalahkan

Dukungan Orang Tua: Pondasi Utama Membangun Kepercayaan Diri dan Karakter Anak Figur publik El Putra dan Leya (Harleyava Princy) berbagi pengalaman tentang betapa pentingnya peran orang tua dalam membentuk kepribadian…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Dari ASIMO Hingga Robot AI dan Satelit Canggih di 2030

  • By Admin
  • November 2, 2025
  • 2 views
Dari ASIMO Hingga Robot AI dan Satelit Canggih di 2030

GAC Aion Pertahankan Harga Meski Insentif Mobil Listrik Berakhir 2025

  • By Admin
  • November 2, 2025
  • 2 views
GAC Aion Pertahankan Harga Meski Insentif Mobil Listrik Berakhir 2025

Inovasi Mobil Listrik Masa Depan!

  • By Admin
  • November 2, 2025
  • 2 views
Inovasi Mobil Listrik Masa Depan!

Lokasi & Jadwal Terbaru yang Wajib Diketahui!

  • By Admin
  • November 2, 2025
  • 2 views
Lokasi & Jadwal Terbaru yang Wajib Diketahui!

Warisan Keluarga yang Langka dan Penuh Nostalgia

  • By Admin
  • November 2, 2025
  • 2 views
Warisan Keluarga yang Langka dan Penuh Nostalgia

Ekspresi & Strategi Menuju Balapan Dunia

  • By Admin
  • November 2, 2025
  • 2 views
Ekspresi & Strategi Menuju Balapan Dunia