
DEPOK, KOMPAS.com – Rian (23), seorang lulusan baru tahun 2024 asal Depok Timur, masih merasakan kerasnya persaingan dalam mencari pekerjaan. Ia kembali mencoba peruntungan dengan menghadiri Job Fair Kota Depok yang diadakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok di Depok Town Square pada Selasa (26/8/2025). Ini bukan kali pertamanya—Rian mengaku sudah lima kali mengikuti berbagai *job fair*, termasuk beberapa di Jakarta.
“Saya sudah beberapa kali ikut *job fair*, sekitar empat kali. Jadi ini yang kelima,” ujar Rian saat berbincang di lokasi acara.
Gelar Sarjana Bukan Jaminan
Meski memiliki gelar S1 Teknik Informatika, Rian belum juga berhasil mendapatkan tawaran kerja tetap. Ia mengaku tidak terlalu selektif dalam melamar, bahkan mencoba posisi di luar bidang studinya.
“Sulit dapat kerja meskipun latar belakang pendidikan saya sebenarnya menjanjikan. Tapi saya juga mau eksplor peluang lain,” jelasnya.
Selama setahun terakhir, Rian telah melalui beberapa tahap seleksi, mulai dari wawancara hingga psikotes. Namun, belum ada kabar positif dari perusahaan mana pun.
“Ini sudah biasa di *job fair*—ramai dan saingannya banyak. Semuanya kembali ke faktor keberuntungan,” tambahnya.
Pemkot Depok Berupaya Tekan Angka Pengangguran
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Mangnguluang Mansur, mengungkapkan bahwa jumlah pengangguran di wilayahnya mencapai 60.000 orang atau sekitar 6,27 persen dari total angkatan kerja. Pernyataan ini disampaikannya usai membuka Job Fair Kota Depok 2025.
“Angkanya sekitar 6,27 persen, atau kurang lebih 60 ribu pencari kerja,” kata Mangnguluang.
Untuk mengatasi hal ini, Pemkot Depok melalui Dinas Tenaga Kerja menggelar bursa kerja yang menyediakan sekitar 3.000 lowongan. Prioritas diberikan kepada lulusan baru (*fresh graduate*) minimal SMA/SMK.
“Syaratnya sederhana: lulusan SMA/SMK dan berusia minimal 18 tahun. Tidak ada batas usia maksimal karena sudah diatur demikian,” jelas Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, Sidik Mulyono.
Acara berlangsung pada 26-27 Agustus 2025, pukul 10.00-16.00 WIB, dengan pendaftaran *online* melalui situs jobfair.kemnaker.go.id menggunakan akun SIAP KERJA. Selain itu, Disnaker Depok juga menyediakan platform ayogawe.depok.go.id untuk memudahkan pencari kerja menemukan lowongan secara *online*.
Bagi lulusan SMK, Pemkot Depok bekerja sama dengan Bursa Kerja Khusus (BKK) yang turut menyediakan ratusan lowongan.
“Mereka juga berkontribusi mengurangi pengangguran dengan mengadakan *job fair* serupa, menyediakan 200 hingga 500 lowongan per acara,” pungkas Sidik.