
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat, mengajak aparat keamanan untuk tetap tenang dan profesional saat menangani kerumunan massa aksi.
“Kami menghimbau petugas di lapangan, baik Polri maupun TNI yang bertugas menjaga keamanan, untuk bersabar. Saya pernah merasakan tugas seperti itu, bahkan hingga maghrib tiba. Mengendalikan kerumunan besar bukan hal mudah, tetapi profesionalitas harus tetap dijaga,” ujar AHY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/8/2025).
Sebagai mantan Komandan Batalyon Yonif Mekanis 203 yang bertugas mengamankan Jakarta pada 2015-2016, AHY paham betul tantangan di lapangan. Menurutnya, kesabaran memang kunci, namun aparat juga perlu menahan diri dalam situasi tegang.
“Terlebih jika sudah ada kekerasan yang bisa membahayakan petugas maupun prajurit. Ini adalah risiko dan tanggung jawab yang harus dihadapi. Mari saling menghormati,” tegasnya.
Di sisi lain, AHY juga berpesan kepada massa aksi untuk menghargai aparat yang sedang bertugas. Sikap ini, menurutnya, penting untuk mencegah bentrokan antara kedua pihak.
“Kita harus mencegah tindakan anarkis. Provokasi di tengah kerumunan bisa berujung pada korban jiwa,” kata AHY.
Kepentingan rakyat di atas segalanya
AHY mendorong semua pihak bekerja sama agar situasi tidak semakin memanas. Ia menyatakan dukungannya terhadap langkah Presiden Prabowo Subianto yang membuka ruang dialog dengan berbagai elemen untuk mencari solusi kebijakan.
“Tujuannya satu: menemukan jalan terbaik bagi bangsa dan negara. Pada akhirnya, kepentingan rakyat harus diutamakan,” pungkasnya.