Temuan Studi Terbaru!

0 0
Read Time:1 Minute, 53 Second

Jakarta – Diet keto, yang dikenal sebagai pola makan rendah karbohidrat dan tinggi lemak, telah menjadi sorotan karena klaimnya dalam menurunkan berat badan secara cepat. Namun, penelitian terbaru mengungkap bahwa efek jangka panjang dari diet ini mungkin justru membahayakan kesehatan metabolik.

Sebuah studi selama satu tahun pada tikus menunjukkan bahwa meskipun diet keto awalnya berhasil menurunkan berat badan, lama-kelamaan justru memicu masalah kesehatan serius seperti perlemakan hati, intoleransi glukosa, dan kadar kolesterol tinggi.

Diet ketogenik bekerja dengan memaksa tubuh masuk ke dalam kondisi ketosis, di mana sumber energi utama beralih dari glukosa menjadi lemak. Biasanya, tubuh menggunakan karbohidrat sebagai bahan bakar, tetapi ketika asupannya sangat rendah, tubuh mengambil cadangan glukosa dari hati dan otot. Jika cadangan habis, lemak diubah menjadi keton sebagai pengganti energi.

Selain untuk penurunan berat badan, diet ini juga dikenal sebagai terapi pendamping bagi penderita epilepsi yang resistan terhadap obat. Beberapa orang juga meyakini bahwa diet keto dapat membantu mengatasi obesitas dan diabetes tipe 2.

Makanan yang umum dikonsumsi dalam diet keto meliputi:
– Ikan, daging, dan unggas
– Sayuran non-tepung
– Alpukad dan beri
– Kacang-kacangan dan biji-bijian
– Telur dan produk susu tinggi lemak
– Minyak zaitun dan dark chocolate

Dampak Jangka Panjang

Tim peneliti dari Universitas Utah, AS, melakukan studi untuk mengevaluasi efek jangka panjang diet keto terhadap kesehatan metabolik. Mereka memberi makan tikus jantan dan betina dengan diet keto (89,9% lemak) selama hampir satu tahun, lalu membandingkannya dengan kelompok tikus yang menjalani diet rendah lemak (LFD), diet tinggi lemak standar (HFD), dan diet rendah lemak dengan protein sedang (LFMP).

Hasilnya, meski tikus dalam kelompok keto awalnya mengalami penurunan berat badan, seiring waktu mereka justru mengalami:
– Perlemakan hati (penumpukan lemak di organ hati)
– Intoleransi glukosa ekstrem (tubuh kesulitan mengolah gula darah)
– Hiperlipidemia (kadar kolesterol berlebihan)

Selain itu, tikus-tikus tersebut juga menunjukkan penurunan sensitivitas insulin dan produksi insulin yang tidak optimal. Analisis laboratorium mengindikasikan adanya gangguan dalam sekresi insulin, baik secara sistemik maupun seluler.

“Kami menemukan bahwa semakin lama hewan menjalani diet keto, semakin buruk intoleransi glukosa dan gangguan sekresi insulin yang terjadi. Temuan ini mempertanyakan efektivitas diet ini sebagai terapi untuk penyakit metabolik, meskipun ada manfaat awal yang terlihat,” tulis para peneliti dalam laporannya.

Perlu diingatan bahwa penelitian ini dilakukan pada tikus, sehingga diperlukan studi lebih lanjut untuk memastikan dampaknya pada manusia.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Gejala, Risiko Kambuh, dan Tips Pencegahannya dari Ahli

Kanker tulang merupakan penyakit serius yang dapat mengancam jiwa jika tidak terdeteksi sejak dini. Gejalanya sering kali tidak khas, sehingga banyak pasien baru memeriksakan diri saat kondisi sudah parah. Menurut…

Riset Terbaru Ungkap Kaitannya dengan Berbagai Penyakit Kronis

Bahaya Tersembunyi BPA: Risiko Kesehatan yang Sering Diabaikan Meski banyak penelitian telah membuktikan dampak buruknya, paparan Bisphenol A (BPA) masih sering dianggap sepele. Padahal, zat kimia ini bisa mengganggu keseimbangan…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Simak Biaya Bulanan Suzuki Fronx GL, Mulai Rp 1,6 Juta Saja!

  • By Admin
  • September 22, 2025
  • 1 views
Simak Biaya Bulanan Suzuki Fronx GL, Mulai Rp 1,6 Juta Saja!

Legenda Otomotif Tsutomu Tom Matano, Sang Bapak Mazda MX-5, Tutup Usia

  • By Admin
  • September 22, 2025
  • 0 views
Legenda Otomotif Tsutomu Tom Matano, Sang Bapak Mazda MX-5, Tutup Usia

Fenomena Arogan Pengguna Rotator Ilegal yang Meresahkan

  • By Admin
  • September 22, 2025
  • 1 views
Fenomena Arogan Pengguna Rotator Ilegal yang Meresahkan

Temuan Studi Terbaru!

  • By Admin
  • September 22, 2025
  • 1 views
Temuan Studi Terbaru!

Gejala, Risiko Kambuh, dan Tips Pencegahannya dari Ahli

  • By Admin
  • September 22, 2025
  • 1 views
Gejala, Risiko Kambuh, dan Tips Pencegahannya dari Ahli

Riset Terbaru Ungkap Kaitannya dengan Berbagai Penyakit Kronis

  • By Admin
  • September 22, 2025
  • 0 views
Riset Terbaru Ungkap Kaitannya dengan Berbagai Penyakit Kronis