Tips Co-parenting Pasca Perceraian: Jaga Emosi Anak Tetap Stabil dan Bahagia

0 0
Read Time:1 Minute, 47 Second

Ketika Rumah Tangga Berakhir, Pengasuhan Tetap Berjalan: Pentingnya Co-Parenting untuk Kestabilan Emosi Anak

Perceraian sering kali membawa perubahan besar dalam dinamika keluarga, terutama bagi anak-anak yang harus beradaptasi dengan situasi baru. Meski hubungan orangtua sudah berakhir, peran mereka sebagai pengasuh tetap harus berjalan secara harmonis. Psikolog keluarga Sukmadiarti Perangin-angin, M.Psi., menegaskan bahwa co-parenting—pola pengasuhan bersama meski sudah berpisah—menjadi solusi krusial agar anak tidak kebingungan secara emosional.

Co-Parenting yang Sehat: Lebih dari Sekadar Jadwal Bergantian

Menurut Sukmadiarti, co-parenting tidak sekadar membagi waktu mengasuh, melainkan tentang menciptakan konsistensi dan rasa aman bagi anak. *”Anak butuh kepastian bahwa ayah dan ibunya tetap hadir dalam hidupnya, meski tidak lagi tinggal bersama,”* jelasnya kepada Kompas.com.

Komunikasi yang sehat antara mantan pasangan sangat menentukan. Jika orangtua mampu menghindari konflik di depan anak, proses adaptasi akan lebih mudah. Sebaliknya, pertikaian yang terus-menerus berisiko meninggalkan luka emosional yang dalam.

Strategi Co-Parenting untuk Menjaga Ketenangan Anak

Berikut langkah-langkah yang bisa diambil orangtua untuk memastikan pengasuhan tetap stabil pasca-perceraian:

  • Jauhkan Konflik dari Anak
    Perdebatan dengan mantan pasangan sebaiknya tidak melibatkan anak. Hindari saling menyalahkan agar anak tidak merasa terbebani.
  • Aturan yang Konsisten di Kedua Pihak
    Keseragaman aturan dasar—seperti jam tidur atau waktu belajar—di rumah ayah dan ibu membantu anak merasa nyaman dan aman.
  • Buka Ruang Diskusi dengan Anak
    Dengarkan keluh kesah anak tanpa menghakimi. Dengan begitu, mereka akan lebih leluasa mengekspresikan perasaannya.
  • Hadir Secara Penuh, Baik Emosional Maupun Finansial
    Orangtua yang tidak tinggal bersama tetap harus aktif memberikan dukungan, baik melalui waktu berkualitas maupun pemenuhan kebutuhan materi.
  • Kolaborasi untuk Kepentingan Anak
    Kerja sama dalam hal penting—seperti pendidikan atau kesehatan—menunjukkan bahwa anak masih memiliki tim pendukung yang utuh.

Fokus pada Kebutuhan Anak, Bukan Ego Pribadi

Sukmadiarti menegaskan bahwa co-parenting yang sukses berpusat pada kepentingan anak, bukan keinginan individu. *”Ketika anak merasakan kehadiran kedua orangtuanya dalam cara yang sehat, ia akan tumbuh dengan emosi yang stabil dan percaya diri,”* ujarnya.

Dengan komitmen bersama, perceraian tidak harus menjadi akhir dari rasa nyaman anak. Melalui co-parenting yang bertanggung jawab, mereka tetap bisa merasakan kasih sayang dan stabilitas dari kedua orangtuanya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Riset Adalah Kunci!

Umrah Mandiri Kian Digemari, Ini Tips Sukses dari Pelakunya Semakin banyak masyarakat Indonesia yang memilih umrah mandiri karena fleksibilitasnya dalam mengatur perjalanan ibadah sesuai kebutuhan. Salah satu pelakunya, Nabilla Tashandra…

Pernikahan di Bawah 10 Tahun Lebih Rentan Konflik dan Berujung Perceraian?

Masa Awal Pernikahan: Rentan Konflik, tapi Tidak Selalu Berujung Perceraian Banyak yang mengira bahwa tahun-tahun awal pernikahan (kurang dari 10 tahun) adalah fase paling rawan konflik dan perpisahan. Namun, kenyataannya…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

SUV Futuristik yang Bisa Berubah Jadi Double Cabin dalam Sekejap!

  • By Admin
  • November 1, 2025
  • 1 views
SUV Futuristik yang Bisa Berubah Jadi Double Cabin dalam Sekejap!

Produsen Audio Jepang Pamer Inovasi Terbaru dan Komitmen Kuat di Pasar Indonesia

  • By Admin
  • November 1, 2025
  • 2 views
Produsen Audio Jepang Pamer Inovasi Terbaru dan Komitmen Kuat di Pasar Indonesia

Motor Brebet Setelah Isi Pertalite? Segera Laporkan ke Pertamina!

  • By Admin
  • November 1, 2025
  • 2 views
Motor Brebet Setelah Isi Pertalite? Segera Laporkan ke Pertamina!

Peluang Emas di Piala Dunia U17

  • By Admin
  • November 1, 2025
  • 2 views
Peluang Emas di Piala Dunia U17

Arne Slot Ungkap Alasan Liverpool Merosot, Soroti Peran Alexander Isak

  • By Admin
  • November 1, 2025
  • 2 views
Arne Slot Ungkap Alasan Liverpool Merosot, Soroti Peran Alexander Isak

Legenda yang Mulai Kehabisan Tenaga atau Masih Tak Tergantikan?

  • By Admin
  • November 1, 2025
  • 2 views
Legenda yang Mulai Kehabisan Tenaga atau Masih Tak Tergantikan?