
Toyota bZ4X, mobil listrik pertama Toyota di Indonesia yang diimpor langsung dari Jepang (CBU), masih bisa dibeli meskipun sudah tidak lagi tercantum di situs resmi Toyota Astra Motor (TAM). Dengan harga sekitar Rp 1,190 miliar (OTR Jakarta), kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) ini menjadi pelopor dalam lini elektrik Toyota di Tanah Air.
Penjualan CBU Akan Dihentikan Setelah Produksi Lokal Dimulai
Meski stok masih tersedia, Toyota Indonesia mengonfirmasi bahwa penjualan versi CBU akan dihentikan begitu model rakitan dalam negeri mulai diproduksi. “Kami masih memiliki beberapa unit impor yang bisa dijual hingga masa transisi ke produksi lokal,” ujar Jap Ernando Demily, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, dalam keterangannya di ICE BSD, Tangerang (2/8/2025).
“Namun, begitu lokalisasi dimulai, kami akan menghentikan penjualan versi impor. Ini bagian dari komitmen kami untuk mendukung industri otomotif lokal dan menciptakan lapangan kerja,” tambahnya.
Mobil listrik Toyota bZ4X.
Spesifikasi dan Performa
Toyota bZ4X mengandalkan motor listrik AC synchronous yang menghasilkan tenaga maksimal 150 kW (201 Tk) dan torsi puncak 266,3 Nm. Dengan kemampuan akselerasi 0–100 km/jam dalam 8,3 detik, performanya tergolong tangguh untuk segmennya.
Sumber dayanya berasal dari baterai Lithium-ion berkapasitas 71,4 kWh yang dilengkapi teknologi Regenerative Braking with Boost Mode untuk efisiensi lebih baik.
Kemampuan Pengisian Daya
Untuk pengisian daya, bZ4X mendukung:
- Charging AC: hingga 6,6 kW
- DC Fast Charging: hingga 150 kW, memungkinkan pengisian baterai dari 10% ke 80% hanya dalam 30 menit.
Interior mobil listrik Toyota bZ4X.