Toyota Innova 2012 Masih Nyaman, tapi Kalah Gaya Dibanding Mobil Baru – Curhatan Pemilik

0 0
Read Time:1 Minute, 26 Second

Toyota Innova 2012: Masih Tangguh Setelah 13 Tahun, Ini Plus Minusnya

Bagi Bintang Putra, Toyota Innova tipe G 2.5 Diesel tahun 2012 bukan sekadar kendaraan, melainkan teman setia yang masih setia melayani meski usianya sudah menginjak 13 tahun. Artikel ini mengupas tuntas pengalaman pemiliknya, mulai dari keunggulan hingga keterbatasan mobil legendaris ini.

Keunggulan yang Bertahan Lama

Meski sudah berumur, Innova 2012 milik Bintang masih mempertahankan sejumlah kelebihan:

  • Nyaman dan Tangguh: Kabin tetap nyaman untuk perjalanan jauh, sementara bodinya terbukti awet.
  • Hemat Solar: Konsumsi bahan bakar stabil di kisaran 12–14 km/liter berkat mesin diesel yang efisien.
  • Perawatan Murah: Cukup servis rutin seperti ganti oli dan filter tanpa perlu perbaikan besar.
  • Mesin Reliabel: Tenaga cukup untuk kebutuhan harian walau akselerasi tidak terlalu responsif.
  • Kabin Lapang: Muat 6 penumpang dewasa plus barang tanpa terasa sesak.

Kekurangan yang Perlu Dipertimbangkan

Di balik ketangguhannya, mobil ini memiliki beberapa kelemahan:

  • Transmisi Manual: Melelahkan saat macet karena seringnya oper gigi.
  • Interior Biasa: Desain sederhana tanpa sentuhan kayu atau elemen mewah.
  • Fitur Terbatas: Minim teknologi modern seperti layar sentuh atau kamera mundur.
  • Setir dan AC Konvensional: Setir polos tanpa tombol multifungsi, sementara AC masih menggunakan model lama.

Biaya Perawatan Terjangkau

Pemilik hanya mengeluarkan:

  • Servis berkala: Rp 750.000–Rp 850.000 (oli + filter).
  • Pajak tahunan: Sekitar Rp 3 juta.

Simpulan

Toyota Innova 2012 tetap layak dipertimbangkan untuk yang mengutamakan kapasitas besar, efisiensi bahan bakar, dan perawatan murah. Namun, bagi yang menginginkan fitur modern atau kenyamanan ekstra di lalu lintas padat, mobil ini mungkin kurang ideal.

Toyota Innova tipe G 2.5 Diesel tahun 2012 milik Bintang Putra

Informasi Tambahan

Artikel ini bersumber dari Kompas.com dengan testimoni langsung pemilik. Tersedia juga referensi artikel otomotif terkait bagi yang ingin mempelajari lebih lanjut. Bagi pencari mobil bekas, ulasan ini bisa menjadi panduan realistis sebelum memutuskan membeli.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Mana Lebih Irit?

Perbandingan Efisiensi Bahan Bakar: Suzuki Nex Crossover vs Honda BeAT Street Dalam uji coba efisiensi bahan bakar, dua motor populer—Suzuki Nex Crossover dan Honda BeAT Street—diadu untuk melihat mana yang…

Model M Terbaru Siap Meluncur Bulan Depan!

BMW bersiap memukau pecinta otomotif Indonesia dengan rencana peluncuran mobil barunya pada November 2025 mendatang di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. Mobil yang diduga kuat sebagai generasi terbaru BMW…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Dokter Ungkap Rahasia Hidup Sehat untuk Penderita Obesitas, Lebih dari Sekadar Diet!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 2 views
Dokter Ungkap Rahasia Hidup Sehat untuk Penderita Obesitas, Lebih dari Sekadar Diet!

Gen Z & Milenial Ungkap Rahasia Memilih Produk: Lebih dari Sekadar Harga!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 2 views
Gen Z & Milenial Ungkap Rahasia Memilih Produk: Lebih dari Sekadar Harga!

Psikiater Ungkap Penyebab Seseorang Ingin Mengakhiri Hidup – Temukan Jawabannya!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 2 views
Psikiater Ungkap Penyebab Seseorang Ingin Mengakhiri Hidup – Temukan Jawabannya!

Aspirasi yang Tak Bisa Diabaikan Lagi!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 4 views
Aspirasi yang Tak Bisa Diabaikan Lagi!

Pabrik Sabu Rp 1 Miliar Digerebek di Apartemen Cisauk, Untung Besar dalam 6 Bulan!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 3 views
Pabrik Sabu Rp 1 Miliar Digerebek di Apartemen Cisauk, Untung Besar dalam 6 Bulan!

Pedagang Pasar DKI Protes Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Khawatir Omzet Anjlok

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 3 views
Pedagang Pasar DKI Protes Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Khawatir Omzet Anjlok