
Kobaran Api Hanguskan Dua Rumah di Kalideres, Satu Remaja Tewas Tertimpa Reruntuhan
Malam yang sunyi di Jalan Masjid Al Husna, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, tiba-tiba berubah mencekam ketika api melahap dua unit rumah pada Rabu (20/8/2025) sekitar pukul 22.35 WIB. Salah seorang saksi, Ahmudi (46), mengisahkan bahwa kobaran api pertama kali terlihat dari sebuah rumah dua lantai sebelum dengan cepat menjalar ke bangunan di sebelahnya. Spontan, warga berteriak memperingatkan penghuni rumah untuk segera menyelamatkan diri.
“Asapnya sudah sangat tebal saat warga mulai berteriak ‘kebakaran’. Mereka berusaha memanggil orang-orang di dalam agar cepat keluar,” tutur Ahmudi saat diwawancarai *Kompas.com* pada Kamis (21/8/2025). Menurutnya, saat kejadian, terdapat sekitar lima orang di dalam rumah tersebut. “Rumah itu biasanya ditinggali seorang pemuda yang tinggal sendirian setelah ibunya meninggal. Tapi sering dipakai berkumpul oleh dia dan teman-temannya,” jelasnya.
Ahmudi segera meminta para remaja itu evakuasi. “Mereka langsung berlarian keluar. Salah satu bahkan melompat dari lantai dua karena panik,” lanjutnya. Empat remaja, termasuk F (19) yang merupakan pemilik rumah, berhasil selamat. Namun, nasib malang menimpa IZ (18) yang sedang tertidur. Ia terjebak di dalam dan tewas tertimpa atap yang runtuh dilalap api.
Warga segera melaporkan kejadian tersebut ke petugas pemadam kebakaran sambil berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Tim damkar akhirnya tiba dengan membawa 16 unit mobil pemadam dan berhasil mengendalikan kobaran api pada pukul 00.15 WIB.
Terdengar Ledakan
Yulia (42), salah seorang korban yang rumahnya turut dilalap api, mengaku mendengar suara ledakan setelah berhasil menyelamatkan diri bersama anaknya. “Begitu saya bawa anak saya keluar, tiba-tiba ada suara ledakan. Entah dari listrik atau apa, tapi benar-benar meledak,” ungkapnya.
Ledakan itu membuat api semakin besar dan asap hitam semakin pekat. “Apinya sangat besar, sampai saya gemetar melihatnya. Ledakannya berkali-kali, dan apinya makin menjadi,” tambah Yulia dengan suara bergetar.
Diduga Akibat Korsleting Listrik
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menduga kebakaran ini dipicu oleh korsleting listrik. Sebanyak tujuh orang korban selamat dari tiga Kartu Keluarga (KK) kini mengungsi di Masjid Kantor Kelurahan Semanan. Kerugian material akibat insiden ini diperkirakan mencapai Rp539 juta.