Transparansi Minim, Informasi Tak Jujur

0 0
Read Time:57 Second

Kritik terhadap Transparansi Dana Reses Anggota DPR: Informasi yang “Hantu”?

Lucius Karus dari Formappi menyoroti ketidakjelasan pelaporan kegiatan dan penggunaan dana reses (kunjungan konstituen) oleh anggota DPR. Ia menyebut data yang tersedia sebagai “informasi hantu” karena minimnya keterbukaan kepada publik. Kritik ini muncul seiring naiknya alokasi anggaran reses untuk periode 2024-2029, meski pimpinan DPR telah menjelaskan tujuan penggunaan dana tersebut.

Dana Reses Meningkat, Laporan Minim

Anggaran reses DPR diproyeksikan bertambah dalam lima tahun ke depan, namun detail pelaksanaannya dinilai tidak transparan. Menurut Karus, masyarakat kesulitan melacak bagaimana dana itu digunakan atau apakah kunjungan konstituen benar-benar dilakukan. “Ini seperti bayangan—ada tapi tidak jelas wujudnya,” ujarnya.

Klaim DPR vs Realitas di Lapangan

Pimpinan DPR menyatakan dana reses diperuntukkan bagi komunikasi intensif antara anggota dewan dengan pemilih. Namun, Formappi mencatat, laporan pertanggungjawaban kegiatan seringkali tidak dipublikasikan secara memadai. Akibatnya, sulit menilai efektivitas atau dampak nyata dari program ini.

Transparansi sebagai Solusi

Tanpa mekanisme pelaporan yang terbuka, publik tidak bisa memastikan apakah dana reses digunakan sesuai aturan. Karus mendorong DPR memperkuat akuntabilitas, misalnya dengan merilis laporan detail setiap kunjungan, termasuk lokasi, peserta, dan hasil pembahasan. “Transparansi adalah kunci menghindari spekulasi,” tegasnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Galian Jalan TB Simatupang Resmi Rampung, Arus Lalu Lintas Kembali Lancar Tanpa Hambatan

Lalu Lintas di TB Simatupang Kembali Lancar Setelah Pembongkaran Pembatas Proyek Setelah berbulan-bulan mengalami kemacetan akibat pekerjaan penggalian saluran air, Jalan Raya TB Simatupang arah Lebak Bulus-Fatmawati akhirnya bebas dari…

Prabowo Bawa Pulang Komitmen Investasi & Artefak dari Kunker: Realisasinya Seperti Apa?

Kisah Sukses Diplomasi: Jejak Kunjungan Internasional Presiden Prabowo di Tahun Pertama Di tahun pertamanya memimpin Indonesia sejak dilantik pada 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto telah menorehkan catatan gemilang melalui…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

5 Alasan Orangtua Membela Anak yang Salah, Belajar dari Kasus Kepala Sekolah Menampar Murid

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
5 Alasan Orangtua Membela Anak yang Salah, Belajar dari Kasus Kepala Sekolah Menampar Murid

7 Momen Lamaran Romantis Teuku Rassya & Cleantha Islan dengan Nuansa Pastel yang Memikat

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
7 Momen Lamaran Romantis Teuku Rassya & Cleantha Islan dengan Nuansa Pastel yang Memikat

Psikolog Ungkap Dampak Fatal Orangtua Membela Anak yang Salah, Kasus Kepsek Tampar Murid Jadi Pelajaran

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Psikolog Ungkap Dampak Fatal Orangtua Membela Anak yang Salah, Kasus Kepsek Tampar Murid Jadi Pelajaran

Galian Jalan TB Simatupang Resmi Rampung, Arus Lalu Lintas Kembali Lancar Tanpa Hambatan

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Galian Jalan TB Simatupang Resmi Rampung, Arus Lalu Lintas Kembali Lancar Tanpa Hambatan

Prabowo Bawa Pulang Komitmen Investasi & Artefak dari Kunker: Realisasinya Seperti Apa?

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
Prabowo Bawa Pulang Komitmen Investasi & Artefak dari Kunker: Realisasinya Seperti Apa?

Mr Dede Satpol PP Jago Bahasa Inggris, Tapi Anaknya Justru Lebih Cinta Matematika

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
Mr Dede Satpol PP Jago Bahasa Inggris, Tapi Anaknya Justru Lebih Cinta Matematika