Transportasi Umum Terabaikan Akibat Penyimpangan Dana Pajak Kendaraan

0 0
Read Time:1 Minute, 12 Second

Dana Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang seharusnya difokuskan untuk perbaikan jalan dan transportasi umum ternyata belum sepenuhnya tepat guna. Padahal, aturan dalam UU No. 28 Tahun 2009 tegas menyatakan bahwa minimal 10% dari PKB wajib dialokasikan untuk kedua sektor tersebut.

Nyatanya, meski penerimaan PKB nasional pada 2024 mencapai Rp53,98 triliun, dana tersebut kerap dialihkan ke pos anggaran lain. Akibatnya, masyarakat belum merasakan manfaat langsung berupa layanan transportasi yang lebih baik.

Regulasi Jelas, Implementasi Masih Bermasalah

Yannes Martinus Pasaribu, pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), menegaskan bahwa aturan tentang alokasi PKB sudah jelas. Namun, pelaksanaannya di lapangan sering tidak sesuai.

“Dana PKB justru banyak dipakai untuk proyek infrastruktur umum atau kebutuhan lain yang tidak berkaitan langsung dengan transportasi,” ujar Yannes kepada Kompas.com, Rabu (10/9/2025).

Kepatuhan Wajib Pajak Masih Rendah

Data menunjukkan, realisasi penerimaan PKB tahun 2024 mencapai Rp53,98 triliun. Namun, tingkat kepatuhan wajib pajak hanya 51,99% di seluruh provinsi. Artinya, masih banyak potensi pendapatan yang belum tergarap maksimal.

Suasana warga Kabupaten Bandung saat membayar pajak kendaraan bermotor di Samsat Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/7/2025) Suasana warga Kabupaten Bandung saat membayar pajak kendaraan bermotor di Samsat Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/7/2025)

Dana PKB Sering Dialihkan

Yannes memberikan contoh, provinsi dengan penerimaan PKB tertinggi seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat justru mengalokasikan dana tersebut ke proyek-proyek di luar transportasi umum. Hal ini berdampak pada stagnannya pengembangan transportasi publik, termasuk upaya mengurangi kemacetan dan mendukung kendaraan listrik.

“Jika alokasi PKB sesuai amanat UU, manfaatnya pasti lebih terasa bagi masyarakat,” tegasnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

5 Menit atau Lebih? Ketahui Waktu Ideal Memanaskan Sepeda Motor untuk Performa Maksimal!

Durasi Tepat Panaskan Mesin Motor: Cukup Satu Menit Memanaskan mesin sepeda motor sebelum berkendara adalah kebiasaan yang sering dilakukan untuk memastikan komponen internal terlumasi dengan baik sebelum menanggung beban berat.…

Workshop PPF di Tangerang Kini Lebih Banyak, Perlindungan Maksimal untuk Mobil Premium!

PT Jaya Kreasi Indonesia (JKIND) resmi meluncurkan bengkel terbarunya di kawasan Alam Sutera, Tangerang. Bengkel ini khusus menyediakan jasa pemasangan dan konsultasi untuk produk pelindung cat mobil premium, termasuk LLumar…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Mengungkap Paradoks Tata Kelola dalam Pariwisata Berkelanjutan

  • By Admin
  • November 2, 2025
  • 0 views
Mengungkap Paradoks Tata Kelola dalam Pariwisata Berkelanjutan

Antrean Panjang CFD? Daftar Kartu Transum Gratis Secara Online Tanpa Ribet!

  • By Admin
  • November 2, 2025
  • 0 views
Antrean Panjang CFD? Daftar Kartu Transum Gratis Secara Online Tanpa Ribet!

Kadishub Bantah Rute Mikrotrans JAK41 Tabrakan dengan Angkot Reguler – Fakta atau Isu?

  • By Admin
  • November 2, 2025
  • 0 views
Kadishub Bantah Rute Mikrotrans JAK41 Tabrakan dengan Angkot Reguler – Fakta atau Isu?

Onad Berubah Drastis Setelah Tertangkap Kasus Narkoba, Begini Penampilan Terbarunya!

  • By Admin
  • November 2, 2025
  • 2 views
Onad Berubah Drastis Setelah Tertangkap Kasus Narkoba, Begini Penampilan Terbarunya!

Budi Arie Minta Izin Anggota Projo Sebelum Gabung Gerindra, Tetap Jadi Ketum

  • By Admin
  • November 2, 2025
  • 2 views
Budi Arie Minta Izin Anggota Projo Sebelum Gabung Gerindra, Tetap Jadi Ketum

Sopir Angkot Protes Rute yang Bersinggungan

  • By Admin
  • November 2, 2025
  • 2 views
Sopir Angkot Protes Rute yang Bersinggungan