Polisi Turki tangkap 15 orang yang diperhitungkan berkaitan dengan barisan berlebihanis Negara Islam ISIS. Penangkapan itu dilaksanakan sesudah ada peringatan keamanan beberapa hari oleh konsulat Barat.
Utusan Menteri Luar Negeri Malaysia Usulkan Islamofobia Masuk Kelompok Kriminil
RI Kirim 119 Tenaga Klinis ke Turki, Kontribusi ke Suriah Pergi Minggu
Kantor informasi Anadolu, mencuplik pengakuan polisi Istanbul, menjelaskan barisan itu ditahan karena diperhitungkan berencana gempuran pada Konsulat Swedia dan Belanda di Istanbul dan gereja dan sinagog. Tetapi menurut polisi, mereka tidak bisa pastikan ada teror riil pada lokasi itu.
Intelijen yang pimpin operasi polisi mengatakan jika barisan itu kemungkinan sudah terima perintah dari affiliate Negara Islam yang disebutkan Negara Islam-Provinsi Khorasan atau ISIS-K. Barisan ISIS-K ini aktif di Asia Selatan dan Asia tengah.
Swedia dan Belanda sudah jadi target protes amarah di Turki sesudah seorang aktivis anti-Muslim Rasmus Paludan lakukan pembakaran Al Quran di Swedia. Pembakaran Al Quran dilaksanakan di Den Haag, Belanda.
Klub Ferrari Indonesia Disuruh Dorong Sport Automotive Tourism Apa Itu
Korban Gempa Suriah di Daerah Pemberontak Kekurangan Kontribusi, Berasa Ditinggal
Minggu ini, satu kelompok negara Barat tutup sementara konsulat mereka di Istanbul karena permasalahan keamanan. Petinggi pemerintahan Turki mendakwa mereka tidak berhasil share info mengenai teror keamanan yang mengakibatkan penutupan dan mempunyai tujuan mencelakakan Turki.
Pada November, sebuah pengeboman di Istiklal Avenue yang ramai di Istanbul, yang berada di jantung kota dan dekat beberapa konsulat asing, tewaskan 6 orang dan mencederai beberapa yang lain. Faksi berkuasa Turki mempersalahkan gempuran itu pada militan Kurdi tetapi dakwaan itu langsung dibantah oleh mereka.
AS dan Rusia Solid Paksa Turki Meredam Diri di Suriah
Informasi Seterusnya
RI Kirim 119 Tenaga Klinis ke Turki, Kontribusi ke Suriah Pergi Minggu
55 menit yang lalu
Artikel Berkaitan
RI Kirim 119 Tenaga Klinis ke Turki, Kontribusi ke Suriah Pergi Minggu
Korban Gempa Suriah di Daerah Pemberontak Kekurangan Kontribusi, Berasa Ditinggal
Rusia: AS Persiapkan Milisi Al Qaeda dan ISIS untuk Serang Moskow
Gempa Turki: Seorang Wanita Selamat sesudah 7 Hari di Bawah Puing-puing
Tentara Ikhlas Naik Ekskavator Untuk Mengambil Handphone Nenek Korban Gempa Turki
Kuatir Permasalahan Keamanan, Team Penyelamat Israel Tinggalkan Turki
Indonesia mengirimi 119 personil team genting ke Turki, dan dana untuk Suriah pergi hari Pekan kedepan.
Gempa Suriah menerpa paling kronis di barat laut yang terkuasai pemberontak, tetapi daerah ini terima sedikit kontribusi.
Tubuh Intelijen Luar Negeri Rusia menjelaskan 60 militan dari ISIS dan Al Qaeda sedang dilatih AS di pangkalan militer di Suriah
Seorang wanita selamat sesudah terpendam beberapa puing bangunan yang roboh sepanjang seminggu dalam musibah gempa Turki.
Seorang tentara ambil handphone nenek korban gempa Turki dengan naik ekskavator. Akhir narasi buat haru.
Barisan United Hatzalah dari Israel menarik teamnya dari penyelamatan korban gempa Turki karena teror keamanan.
Team penyelamat dalam gempa Turki temukan sebagian besar korban yang bisa ditolong dari setumpukan beberapa puing bangunan
Faksi berkuasa sudah tangkap 48 orang dengan argumen perampokan sesudah gempa Turki yang menerpa negara tersebut.
Jumlah korban gempa Turki dan Suriah semakin bertambah. Sampai tempo hari, jumlah korban meninggal telah lebih dari 33.000 orang.
Austria dan Jerman kuatkan visi pengamanan untuk korban gempa Turki dan Suriah karena argumen keamanan.