Ujungnya Menteri!

0 0
Read Time:1 Minute, 18 Second

KPK mengungkap bahwa dana hasil praktik jual beli kuota haji mengalir secara bertahap hingga ke level pimpinan tertinggi Kementerian Agama (Kemenag), termasuk menteri. Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menegaskan bahwa aliran dana korupsi ini berakhir di tangan pejabat paling atas di instansi terkait.

“Di Kementerian, ujungnya ya menteri. Di kedeputian, ujungnya deputi,” jelas Asep di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (10/9/2025). Meski demikian, dia tidak secara eksplisit menyebut nama menteri atau pimpinan yang terlibat. Yaqut Cholil Qoumas, yang menjabat sebagai Menteri Agama saat itu, telah dimintai keterangan oleh KPK.

Asep menggambarkan bahwa pejabat tinggi biasanya tidak menerima uang secara langsung, melainkan melalui orang-orang terdekat seperti staf khusus atau asisten. Meski begitu, mereka tetap menikmati hasil dari dana haram tersebut. “Ini menjadi salah satu bahan bukti yang kami dalami,” tambahnya.

Aliran dana korupsi kuota haji

Sebelumnya, KPK membeberkan bahwa aliran dana korupsi kuota haji mengalir secara berjenjang ke pejabat Kemenag melalui kerabat dan staf ahli. Asep menyebut, dana tersebut berasal dari agen travel dengan nilai berkisar antara 2.600 hingga 7.000 dollar AS per kuota haji.

“Tidak langsung dari travel agent ke pucuk pimpinan, tapi melalui perantara seperti kerabat atau staf ahli pejabat tersebut,” ujar Asep pada Selasa (9/9/2025).

Menurutnya, setiap pihak yang terlibat dalam skema ini mendapat bagian dari uang haram tersebut, yang sebagian telah diubah menjadi aset seperti rumah dan kendaraan. KPK kini berupaya menyita aset-aset tersebut sebagai barang bukti. “Kami sedang mengumpulkan dan melakukan penyitaan atas aset yang diduga berasal dari dana korupsi,” tegasnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Kapolri Akui Kemungkinan Salah Tangkap dalam Kasus Peristiwa Agustus, Komnas HAM Soroti

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengakui bahwa kemungkinan terdapat kesalahan dalam proses penangkapan massal terkait kerusuhan Agustus 2025. Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan dengan Ketua Komnas HAM Anis Hidayah, yang…

Menhut Canangkan Rehabilitasi Mangrove 15.387 Hektar dalam Kick Off M4CR

Pemerintah mencanangkan rehabilitasi mangrove seluas 15.387 hektar pada tahun 2025 di empat provinsi sebagai bagian dari upaya pemulihan ekosistem pesisir. Target ini diumumkan langsung oleh Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Kapolri Akui Kemungkinan Salah Tangkap dalam Kasus Peristiwa Agustus, Komnas HAM Soroti

  • By Admin
  • September 11, 2025
  • 0 views
Kapolri Akui Kemungkinan Salah Tangkap dalam Kasus Peristiwa Agustus, Komnas HAM Soroti

Menhut Canangkan Rehabilitasi Mangrove 15.387 Hektar dalam Kick Off M4CR

  • By Admin
  • September 11, 2025
  • 0 views
Menhut Canangkan Rehabilitasi Mangrove 15.387 Hektar dalam Kick Off M4CR

Rute & Jadwal Lengkap untuk Hindari Macet

  • By Admin
  • September 11, 2025
  • 0 views
Rute & Jadwal Lengkap untuk Hindari Macet

Marcella Ungkap Ancaman Panitera & Skandal Rp60 M dalam Sidang Vonis Bebas CPO

  • By Admin
  • September 11, 2025
  • 1 views
Marcella Ungkap Ancaman Panitera & Skandal Rp60 M dalam Sidang Vonis Bebas CPO

Ujungnya Menteri!

  • By Admin
  • September 11, 2025
  • 2 views
Ujungnya Menteri!

Pemkot Tangerang Bangun Jalan Frontage Utara Tol Jakarta-Merak untuk Percepat TOD Alam Sutera

  • By Admin
  • September 11, 2025
  • 1 views
Pemkot Tangerang Bangun Jalan Frontage Utara Tol Jakarta-Merak untuk Percepat TOD Alam Sutera