Fatima Bosch: Miss Universe Meksiko 2025 yang Menghadapi Badai Kontroversi
Fatima Bosch, sang pemenang Miss Universe Meksiko 2025, tiba-tiba menjadi pusat perhatian global setelah terlibat dalam insiden yang melibatkan Nawat Itsaragrisil, CEO Miss Grand International dan Presiden Komite Penyelenggara Miss Universe Thailand ke-74. Dugaan penghinaan yang dialamatkan kepadanya memicu gelombang reaksi dari berbagai pihak.
Dari Tabasco ke Panggung Dunia
Lahir di Tabasco 25 tahun silam, Fatima Bosch menempuh pendidikan di berbagai institusi ternama. Ia menguasai bidang desain fesyen melalui studinya di Universidad Iberoamericana (Meksiko), Nuova Accademia di Belle Arti (Milan), dan Lyndon Institute (AS). Perjalanan hidupnya tidak mudah—sejak kecil, ia harus berjuang melawan perundungan akibat kondisi ADHD dan disleksia yang dihadapinya. Namun, tantangan itu justru memicu tekadnya untuk terus maju.
Dari Flor de Oro ke Mahkota Nasional
Karier Bosch di dunia kontes kecantikan dimulai dengan kemenangannya di ajang Flor de Oro Tabasco 2018. Popularitasnya melambung di media sosial, dengan ratusan ribu pengikut di Instagram dan TikTok. Pada September 2025, ia menciptakan sejarah sebagai wakil pertama dari Tabasco yang menyandang gelar Miss Universe Meksiko. Namun, momen kemenangannya ternoda oleh sorakan kontroversial dari penonton dan sesama kontestan yang meneriakkan dukungan untuk Miss Jalisco, Yoana Gutierrez. Adegan itu terekam langsung dan viral di berbagai platform.
Insiden yang Mengguncang Miss Universe 2025
Beberapa hari sebelum puncak ajang Miss Universe 2025 di Thailand, Bosch kembali menjadi sorotan. Itsaragrisil diduga menyebutnya “bodoh” (*dumb head*) dalam sebuah pertemuan promosi yang disiarkan secara langsung. Insiden itu terjadi ketika Itsaragrisil menegur peserta, termasuk Bosch, karena dianggap tidak mempromosikan Thailand sesuai instruksi. Dalam ketegangan yang memanas, Bosch memilih *walk out* bersama Miss Universe 2024, Victoria Kjaer Theilvig, dan beberapa kontestan lainnya.
Presiden Miss Universe Organization, Raul Rocha, mengambil tindakan tegas dengan membatasi peran Itsaragrisil dalam acara. Itsaragrisil kemudian membantah menggunakan kata “bodoh” dan mengklaim ucapannya adalah “kerusakan” (*damage*). Bosch merespons dengan sikap tegar melalui unggahan Instagram-nya: *”Orang-orang Meksiko tidak menyerah karena menyerah bukan bagian dari sejarah kami.”*
Artikel Terkait:
- Sebut Miss Meksiko Bodoh, Nawat Itsaragrisil Dibatasi di Miss Universe
- Nawat Itsaragrisil Minta Maaf Soal Kontroversi Miss Universe 2025, Klaim Tidak Bilang Bodoh
Kini, Fatima Bosch tidak hanya menjadi simbol kecantikan, tetapi juga keteguhan hati di tengah badai kontroversi yang menguji integritas dunia kontes internasional.




