
Volkswagen ID. Buzz berhasil mencuri perhatian publik saat debut perdananya di Indonesia melalui pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Mobil ini seolah membangkitkan kenangan akan VW Kombi legendaris, tetapi dengan sentuhan desain yang segar dan kontemporer.
Tim Kompas.com berkesempatan menguji langsung mobil ini selama beberapa hari, dan pengalaman itu pun meninggalkan kesan mendalam.
Desain yang Menghubungkan Masa Lalu dan Masa Depan
Dari segi eksterior, ID. Buzz mempertahankan bentuk kotak khas Kombi, tetapi dengan penyempurnaan yang lebih modern. Garis-garisnya tegas, permukaannya halus, dan proporsinya sederhana, menciptakan tampilan yang bersih namun penuh karakter.
Bagian depan yang pendek dengan overhang minimal mengingatkan pada siluet Kombi generasi pertama (T1), seakan membawa pengendara kembali ke era 1950-an.

Logo Volkswagen yang besar terpampang di tengah grille, mirip dengan senyuman ikonik yang dimiliki Kombi di masa lalu. Lampu depan dengan teknologi LED Matrix tampil ramping, tetapi tetap memancarkan kesan ramah yang mengundang nostalgia.
Jika diamati lebih saksama, ID. Buzz berhasil memadukan detail retro dengan elegan bersama sentuhan futuristik. Misalnya, pelek berukuran 19–21 inci didesain aerodinamis untuk mendukung efisiensi baterai. Garis bodi yang bersih tanpa ornamen berlebihan juga menegaskan peralihan Volkswagen ke era kendaraan listrik.


Lebih dari Sekadar Nostalgia
Keberadaan ID. Buzz bukan hanya sekadar pembaruan dari mobil klasik, melainkan simbol transformasi Volkswagen menuju masa depan. Mobil ini menjadi jembatan antara kenangan akan Kombi—yang identik dengan kebebasan dan gaya hidup pada zamannya—dengan inovasi kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.
Diharapkan, ID. Buzz tidak hanya menjadi kendaraan biasa, tetapi juga bukti bahwa desain klasik bisa beradaptasi dengan tuntutan modern tanpa kehilangan jati dirinya.