Wabah Campak Sumenep Meningkat, Pemerintah Didorong Gencarkan Sosialisasi Imunisasi

0 0
Read Time:1 Minute, 29 Second

Pemerintah Diminta Sosialisasikan Pentingnya Imunisasi Campak

Anggota Komisi IX DPR Asep Romy Romaya mendesak pemerintah untuk gencar menyosialisasikan manfaat imunisasi bagi anak. Hal ini penting mengingat masih banyak orangtua yang enggan memberikan vaksinasi kepada buah hati mereka karena berbagai alasan. Permintaan ini disampaikan menyusul merebaknya wabah campak yang telah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) di Sumenep dan Bangkalan, Jawa Timur.

Informasi Keliru Hambat Vaksinasi

Romy menyoroti bahwa sebagian masyarakat masih termakan informasi yang salah, seperti kekhawatiran soal kehalalan vaksin atau dugaan vaksin palsu. “Ini menjadi penghambat utama program imunisasi. Pemerintah harus lebih aktif memberikan pemahaman yang benar agar orangtua tidak ragu memvaksinasi anaknya,” tegasnya dalam keterangan resmi, Rabu (27/8/2025).

Sebagai upaya menekan penyebaran wabah, ia menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, akademisi, dan tokoh agama. “Dengan sinergi semua pihak, imunisasi bisa berjalan optimal dan mencegah perluasan kasus campak,” tambahnya.

Dasco Minta Menkes Bertindak Cepat

Di sisi lain, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan telah menghubungi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk memastikan penanganan segera terhadap KLB campak. “Saya sudah menelepon Menkes agar langkah pencegahan segera diambil,” ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (26/8/2025).

Menurutnya, respons cepat sangat diperlukan untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini. Data terakhir menunjukkan 2.105 kasus suspek campak di Sumenep, dengan 17 anak meninggal dunia per 24 Agustus 2025.

Imunisasi Massal Mulai Dilakukan

Merespons situasi ini, Pemerintah Kabupaten Sumenep telah memulai program imunisasi massal atau Outbreak Response Immunization (ORI) sejak Senin (25/8/2025). Upaya ini diharapkan dapat menekan lonjakan kasus dan mencegah korban lebih banyak.

MUI Pastikan Vaksin Campak Halal

Sebagai langkah meyakinkan masyarakat, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bangkalan menegaskan bahwa vaksin campak telah memenuhi syarat halal. Mereka pun mendorong warga segera mengikuti program vaksinasi demi melindungi anak-anak dari ancaman penyakit menular ini.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Polisi Naikkan Status Kasus Pengantar Jenazah Rusak Mobil di Jaksel ke Penyidikan

Polisi Segera Lanjutkan Penyidikan Kasus Perusakan Mobil oleh Rombongan Pengantar Jenazah di Jaksel Kepolisian memastikan kasus dugaan perusakan mobil milik warga berinisial HAS (40) di Jalan Casablanka, Jakarta Selatan, akan…

Pusing dan Muntah Hebohkan Pesantren

Puluhan Santri di Depok Alami Keracunan Makanan, Puluhan Dirawat di RS Bhayangkara Brimob Sebanyak 72 santri dari sebuah pesantren di daerah Tugu, Cimanggis, Kota Depok, dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

5 Kebiasaan Sepele yang Diam-diam Merusak Kesehatan Usus Anda!

  • By Admin
  • September 4, 2025
  • 0 views
5 Kebiasaan Sepele yang Diam-diam Merusak Kesehatan Usus Anda!

Modifikasi Audio Mobil Picu Kebakaran? Cek Mitos dan Fakta Ini!

  • By Admin
  • September 4, 2025
  • 3 views
Modifikasi Audio Mobil Picu Kebakaran? Cek Mitos dan Fakta Ini!

5 Tips Ampuh Cegah Kerusakan Modul ABS Yamaha NMAX Tanpa Ribet

  • By Admin
  • September 4, 2025
  • 4 views
5 Tips Ampuh Cegah Kerusakan Modul ABS Yamaha NMAX Tanpa Ribet

Spesifikasi & Harga Mulai Rp6 Juta!

  • By Admin
  • September 4, 2025
  • 4 views
Spesifikasi & Harga Mulai Rp6 Juta!

Polisi Naikkan Status Kasus Pengantar Jenazah Rusak Mobil di Jaksel ke Penyidikan

  • By Admin
  • September 4, 2025
  • 4 views
Polisi Naikkan Status Kasus Pengantar Jenazah Rusak Mobil di Jaksel ke Penyidikan

Pusing dan Muntah Hebohkan Pesantren

  • By Admin
  • September 4, 2025
  • 4 views
Pusing dan Muntah Hebohkan Pesantren