Wajib! Dokter Harus Pakai Masker Saat Tangani Pasien TBC demi Keselamatan

0 0
Read Time:1 Minute, 28 Second

Tuberkulosis (TBC) masih menjadi ancaman kesehatan yang serius di Indonesia, dengan penularan utamanya terjadi melalui udara. Ketika penderita TBC paru aktif batuk, bersin, atau berbicara, kuman *Mycobacterium tuberculosis* menyebar lewat droplet dan dapat menginfeksi orang di sekitarnya. Menurut dr. Santi, Health Management Specialist Corporate HR Kompas Gramedia, masker N95 menjadi perlindungan vital bagi tenaga medis dalam menangani pasien. “Masker ini efektif menangkal droplet dan partikel udara yang membawa bakteri TBC,” jelasnya dalam wawancara dengan Kompas.com, Kamis (14/8/2025).

Cara penularan TBC

Berbeda dengan penyakit lain, TBC tidak menular melalui sentuhan fisik seperti berjabat tangan atau berbagi peralatan makan. Kuman ini justru bertahan di udara, terutama di ruangan dengan sirkulasi buruk dan minim cahaya alami. “Satu pasien TBC aktif yang belum diobati berpotensi menularkan ke 10–15 orang di sekelilingnya,” ungkap Santi. Risiko ini semakin tinggi saat tenaga kesehatan berinteraksi dekat dengan pasien yang tidak memakai masker saat batuk atau bersin.

Langkah pencegahan bagi tenaga medis

Selain penggunaan masker N95, dr. Santi merekomendasikan beberapa langkah proteksi tambahan untuk petugas medis:

  • Memperbaiki ventilasi ruangan dan memastikan pencahayaan alami memadai
  • Mengajarkan pasien cara menutup mulut saat batuk dan pentingnya memakai masker selama masa pengobatan
  • Melakukan pemeriksaan kesehatan berkala bagi staf yang sering terpapar pasien TBC
  • Memperkuat imunitas dengan pola makan bergizi, olahraga teratur, istirahat cukup, dan menghindari rokok

Risiko penularan di fasilitas kesehatan

Durasi kontak, kualitas ruangan, dan kedisiplinan menerapkan protokol menjadi faktor utama risiko penularan TBC di lingkungan medis. “Pasien yang telah menjalani pengobatan rutin selama dua minggu sudah jauh lebih aman,” kata Santi. Namun, kewaspadaan tetap harus dipertahankan hingga dokter spesialis paru memastikan pasien bebas dari penularan. Perlindungan terhadap tenaga kesehatan, tegasnya, adalah kunci memutus mata rantai penyebaran TBC. “Dengan menjaga petugas medis, kita juga melindungi masyarakat luas dari wabah ini,” pungkasnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Waspada! Gejala Meningitis Mirip Flu tapi Bisa Memburuk dalam Sehari

Tidak Ada Konten yang Dapat Diekstraksi Informasi yang diminta tidak tersedia atau tidak dapat diambil dari sumber yang diberikan. Hal ini mungkin terjadi karena berbagai alasan, seperti format yang tidak…

5 Metode Pemeriksaan Kanker Leher Rahim yang Wajib Diketahui untuk Deteksi Dini

Maaf, saya tidak dapat menemukan konten artikel yang perlu ditulis ulang. Jika Anda memiliki teks asli yang ingin saya olah, silakan salin dan tempel di sini. Saya akan dengan senang…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Temukan Aroma Khas untuk Setiap Momen Spesial

  • By Admin
  • December 7, 2025
  • 4 views
Temukan Aroma Khas untuk Setiap Momen Spesial

Peluncuran Hasil Penulisan Ulang Nasional Bulan Ini

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 8 views
Peluncuran Hasil Penulisan Ulang Nasional Bulan Ini

Jalan Sempit Sawangan Depok Macet Parah Akibat Kesalahan Aplikasi Maps, Mobil Jeblos!

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 9 views
Jalan Sempit Sawangan Depok Macet Parah Akibat Kesalahan Aplikasi Maps, Mobil Jeblos!

9 WNI Korban Kebakaran Hong Kong Segera Dipulangkan, Ini Upaya Kemlu RI

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 12 views
9 WNI Korban Kebakaran Hong Kong Segera Dipulangkan, Ini Upaya Kemlu RI

Waspada! Gejala Meningitis Mirip Flu tapi Bisa Memburuk dalam Sehari

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 9 views
Waspada! Gejala Meningitis Mirip Flu tapi Bisa Memburuk dalam Sehari

5 Metode Pemeriksaan Kanker Leher Rahim yang Wajib Diketahui untuk Deteksi Dini

  • By Admin
  • December 5, 2025
  • 10 views
5 Metode Pemeriksaan Kanker Leher Rahim yang Wajib Diketahui untuk Deteksi Dini